Rizky Ramdan : Urban Tourism Kota Malang Potensi Besar Dunia Wisata yang Perlu Digali

Rizky Ramdan saat memberikan penyampaian.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Malang, VIVA – Perwakilan dari Biro Perjalanan dan praktisi bisnis digital Rizky Ramdan menilai adanya peluang besar yang dimiliki Kota Malang untuk mengembangkan urban tourism

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Penanaman Modal dan Pariwisata, yang diinisiasi oleh Agung Buwana, seorang tokoh penting dalam pengembangan investasi daerah, Rabu, 2 Oktober 2024 kemarin.

Dalam kegiatan yang menghadirkan berbagai pelaku usaha, praktisi pariwisata, serta perwakilan tersebut membahas sektor bisnis digital untuk menentukan langkah strategis dalam memajukan potensi pariwisata, khususnya urban tourism di Kota Malang.

Rizky mengatakan, letak strategis Kota Malang yang berada di antara berbagai destinasi wisata unggulan di Malang Raya, termasuk Kabupaten Malang dan Kota Batu, menjadikan kota ini memiliki daya tarik yang luar biasa.

“Kota Malang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai pusat urban tourism. Dengan berbagai tempat wisata yang sudah ada, mulai dari wisata alam, sejarah, kuliner, hingga belanja, kita bisa menawarkan pengalaman yang beragam bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujarnya, Kamis, 3 Oktober 2024.

Ketua BPC Hipmi Kota Batu ini menambahkan, infrastruktur yang memadai serta aksesibilitas yang baik ke berbagai destinasi wisata menjadikan Kota Malang memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan daerah lain. Hal ini, menurutnya, harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengoptimalkan promosi dan pengembangan destinasi wisata urban. 

“Keberadaan infrastruktur yang baik menjadi faktor pendukung penting dalam menarik lebih banyak wisatawan. Selain itu, promosi melalui platform digital bisa menjadi kunci dalam memperkenalkan Kota Malang sebagai destinasi unggulan,” katanya.

Urban tourism sendiri mencakup berbagai aspek wisata perkotaan yang menawarkan pengalaman unik dari segi budaya, sejarah, dan kehidupan kota. Dengan potensi yang ada di Kota Malang, mulai dari kawasan heritage seperti Ijen Boulevard, destinasi kuliner di berbagai sudut kota, hingga pusat-pusat perbelanjaan yang beragam, Rizky melihat peluang yang besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kita harus bisa memaksimalkan potensi wisata perkotaan dengan cara yang lebih modern dan inklusif, sehingga wisatawan bisa mendapatkan pengalaman yang menarik dan berbeda di Kota Malang," tuturnya.

Dalam rapat tersebut, Rizky juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan. Rapat Koordinasi Teknis dinilai sebagai langkah awal yang penting dalam menciptakan sinergi di antara berbagai pihak. 

"Kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat adalah kunci utama. Jika kita bisa berkoordinasi dengan baik, kita bisa merumuskan strategi yang efektif dalam memajukan sektor pariwisata di Kota Malang," katanya.

Ia juga menyoroti peran teknologi digital dalam memajukan promosi pariwisata Kota Malang. Dengan memanfaatkan platform digital, informasi mengenai destinasi wisata dan kegiatan di Kota Malang dapat tersebar lebih luas dan cepat. 

"Teknologi digital adalah masa depan industri pariwisata. Melalui media digital, kita bisa memperluas jangkauan informasi dan membuat Kota Malang semakin dikenal. Jadi bukan hanya soal meningkatkan jumlah wisatawan, tapi juga soal meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keindahan dan kelestarian kota ini," tuturnya.

Namun, Rizky juga mengingatkan bahwa pengembangan urban tourism harus memperhatikan aspek keberlanjutan. Dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan, diperlukan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya di Kota Malang. 

"Penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan wisata ini tidak merusak ekosistem atau warisan budaya yang kita miliki. Pendidikan dan kesadaran lingkungan harus terus ditingkatkan, baik untuk masyarakat maupun wisatawan, agar kita bisa menjaga kebersihan dan keindahan Kota Malang," ujarnya.

Selain itu, sebagai seorang praktisi bisnis digital, Rizky berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata di Kota Malang. Dengan kolaborasi yang solid serta inovasi dalam teknologi digital, Kota Malang diharapkan dapat semakin bersinar di kancah pariwisata nasional dan internasional.

"Saya optimis dengan potensi besar yang dimiliki, serta kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, urban tourism di Kota Malang pasti mampu menarik lebih banyak wisatawan dalam maupun luar negeri sehingga bisa memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah," tuturnya.