Dukung Penyintas ODGJ Berdaya, Mebiso Bantu Pendaftaran Merek Produk hingga Pemasaran Secara Gratis
- VIVA Malang/Moh Badar Risqullah
Pada kegiatan CSR yang pertama ini, kata Hesti, salah satu desa yang dipilih Mebiso adalah Desa Wonorejo. Alasan pihaknya memilih desa di Kabupaten Malang ini karena masyarakatnya memiliki berbagai produk UMKM.
Istimewanya, lanjut Hesti, berbagai produk UMKM tersebut dibuat oleh para penyintas ODGJ. Ia menyebutkan, berbagai produk UMKM yang dibuat oleh mereka ini seperti batik, pouch, tas, dan lain sebagainya.
Namun demikian, dia menyebutkan, berbagai produk UMKM hasil karya para penyintas ODGJ itu belum banyak dikenal oleh publik. Padahal, karya yang dihasilkan mereka menurutnya tidak kalah dengan produk yang sudah terkenal.
Oleh karena itulah, lewat program CSR perusahaan ini, Hesti menyampaikan Mebiso hadir memberikan dukungan berupa penamaan produk yang unik, logo, hingga pendaftaran merek ke Kementerian Hukum dan HAM.
Selain memberikan dukungan beberapa hal di atas, dengan bekerjasama Jagoan Hosting Indonesia, Hesti menyampaikan pihaknya juga membuatkan website gratis untuk membantu memasarkan produk para penyintas ODGJ itu.
Produk karya penyintas ODGJ di Desa Wonorejo, Kabupaten Malang.
- VIVA Malang/Moh Badar Risqullah
”Semuanya kita berikan gratis. Dan ini bentuk kita dalam mendukung bahwa produk-produk karya mereka (penyintas ODGJ, red) layak dipasarkan. Bahkan, harapannya bisa go internasional,” jelas Hesti usai kegiatan.