Sempat Vakum Karena Covid, Kini Perajin Manik-manik di Jombang Kembali Full Senyum

Perajin manik-manik di Plumbon Gambang, Gudo, Jombang
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Ia menyebut pesanan dari jamaah haji tahun ini, cukup banyak. Ada yang salah satu jamaah haji membeli hingga  100 sampai 200 tasbih. 

"Bahkan ada yang beli sampai 500 tasbih, itu satu jamaah, itu dari Jombang dan luar Jombang," ujarnya.

Untuk urusan harga, ia membandrol dengan harga yang beragam tergantung pada bahan yang dipesan jamah haji atau supplier sovenir.

"Harganya variatif, untuk yang termurah itu Rp10 ribu, sampai tak ternilai. Karena tergantung bahan baku yang dipakai," katanya.

Saat ditanya dari bahan baku apakah tasbih yang paling diminati oleh para jemaah haji. Ia mengatakan yang saat ini ramai orderan, adalah tasbih berbahan baku kaca.

"Bahan baku tergantung dari permintaan, ada yang minta dari mutiara, ada yang dari manik-manik kaca, ada yang dari manik-manik kayu, batu, tergantung permintaan. Yang paling diminati dari bahan manik-manik kaca," katanya.

Ia mengatakan untuk tasbih berbahan manik-manik kaca, dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau. "Harganya mulai dari Rp10 ribu per tasbih, sampai dengan harga Rp50 ribu itu yang tasbih bermotif," tuturnya.