Program dan Gaya Pengenalan Paslon WALI Efektif Tingkatkan Elektabilitas dan Popularitas
- VIVA Malang
Malang, VIVA – Jelang pemungutan suara Pilkada Kota Malang pada 27 November 2024 besok. Elektabilitas paslon Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin (Paslon WALI) merangkak naik menjadi yang tertinggi jika merujuk hasil survei LSI Denny JA.
Pengamat sekaligus dosen FISIP Universitas Brawijaya Malang, Ja'far Muhammad menganggap gaya pengenalan dan sosialisasi Paslon WALI cukup efektif. Hal ini berdampak pada tingkat popularitas maupun elektabilitas.
Paslon WALI dianggap sukses menggempur sosialisasi lewat media sosial dan pemasangan banner yang cukup masif hampir diseluruh penjuru Kota Malang. Kampanye model langsung yang dilakukan ke warga juga dinilai efektif menaikan elektabilitas.
"Faktor pentingnya, di masa kampanye. Kita lihat saja program yang disosialisasikan lewat banner, lewat video media sosial (medsos), itu sangat efektif dan bisa mengubah pilihan yang tadi gak tahu jadi tahu, yang tahu jadi suka, yang suka jadi milih," kata Ja'far, Kamis, 21 November 2024.
Ja'far memberi catatan jika model kampanye serupa terus dilakukan hingga akhir masa kampanye. Tingkat kepercayaan pemilih akan bertahan dan cenderung meningkat asal tidak melakukan kesalahan yang membuat pemilih akhirnya memutar balik ke paslon lain.
"Jadi tergantung apa yang dilakukan, jangan ada blunder, itu yang perlu diingat. Selama konsisten, trendnya akan terus naik pasti," ujar Ja'far.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) merilis hasil survei terbaru mereka untuk Pilwali Kota Malang. Hasil survei ini menempatkan pasangan calon Wali Kota Malang Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin unggul dibandingkan calon lain.