Popularitas Sanusi-Lathifah di Pilbup Malang Meroket Jelang Pemungutan Suara

SeMART Politica umumkan hasil survei terbaru di Pilbup Malang
Sumber :
  • VIVA Malang

Malang, VIVA – Popularitas Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, Sanusi-Lathifah Shohib kian unggul dibanding rivalnya. Menjelang hari pelaksanaan pemungutan suara Pilbup Malang popularitas Sanusi-Lathifah mencapai 69,5 persen, sementara Gunawan - Umar Usman hanya 20 persen. 

Ketua KPU Kabupaten Malang Ucapkan Maaf dan Terima kasih Usai Pilbup Malang Berakhir

Angka tersebut didapat dari hasil survei yang dikeluarkan SeMART Politica, Kamis, 21 November 2024. 

Direktur SeMART Politica, Gerry Mohammad Iqbal menerangkan, dengan waktu kurang lebih enam hari lagi, maka agak mustahil untuk mengejar ketertinggalan bagi Paslon Bupati nomor urut 2.

Usai Pilkada, Sanusi dan Gunawan Berpelukan Janji Bangun Kabupaten Malang Bersama

“Satu digit aja agak susah, apalagi 2 digit yang cukup jauh ini sangat berat,” kata Gerry.

Beberapa faktor yang mendulang elektabilitas petahana tinggi yakni dari tingkat popularitas atau keterkenalan paslon Salaf itu sendiri. Selain itu, Sanusi-Lathifah dianggap berkomitmen atas janji politik di periode sebelumnya. 

Gakkumdu Polres Malang Dalami Dugaan Politik Uang Paslon Nomor 2

“Beberapa indikator yang sudah disampaikan, jadi tingkat memilih kembali Pak Sanusi diangka 60 persen. Kemudian, Pak Sanusi dianggap sudah menepati janji politiknya di angka 59 persen,” tuturnya. 

Bagi masyarakat, sambung Gerry, Paslon Salaf juga dianggap bisa memberikan solusi dari masalah yang ada di Kabupaten Malang. Termasuk, persoalan perbaikan infrakstruktur dan ketersediaan lapangan pekerjaan. 

“Alasan masyarakat kenapa memilih Pak Sanusi dan Bu Lathifah, mereka menganggap bahwa Pak Sanusi dan Bu Lathifah ini merupakan solusi dari masalah yang ada di Kabupaten Malang, itu paling banyak yakni 29,5 persen berbeda jauh dengan Gunawan - Umur Usman,” katanya. 

Dari hasil survei yang dilakukan dengan menggunakan metode tatap muka sejak 13 hingga 19 November 2024 lalu, angka swing voters diketahui sebanyak 10,5 persen. 

Kendati demikian, ia memastikan angka tersebut tidak dapat mengejar ketertinggalan Gunawan - Usman untuk mengalahkan elektabilitas Salaf di Pilkada Kabupaten Malang

“Bahkan ketika swing votersnya dibagi rata masih belum bisa mengejar. Ataupun kalau swing voters kasih ke Gunawan - Umar Usman tetap tidak bisa mengejar ketertinggalan,” ujarnya.