Komitmen Paslon NH Tingkatkan Pendidikan Ponpes di Kota Batu
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Sehingga adanya pendanaan dari Pemda yang bersifat rutin dan berkelanjutan, pondok pesantren bisa meningkatkan infrastruktur, sarana dan prasarana, serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik untuk pengajar maupun santri.
"Bahkan dana ini bisa digunakan untuk mendukung pengembangan unit usaha ponpes agar semakin mandiri dan berkelanjutan," tutur Cak Nur sapaannya.
Selain bantuan dalam bentuk pendanaan, pemerintah juga harus memberikan pelatihan dan pembinaan bagi pengelola ponpes, agar mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan yang menjadi identitas utama pesantren.
"Santri tidak hanya berkontribusi dalam hal keagamaan, tetapi juga memiliki peran besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Nahdlatul Ulama pada 22 Oktober 1945," katanya.
Senada, Mas Heli berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren di Kota Batu.
"Santri-santri harus menjadi generasi penerus yang mampu mewarnai pembangunan bangsa. Komitmen ini telah kami buktikan saat kami masih di DPRD Kota Batu, dan jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada kami (NH), kami akan terus memberikan bantuan dan hibah secara berkelanjutan kepada lembaga-lembaga pendidikan keagamaan seperti ponpes," kata Ketua DPC Gerindra Kota Batu ini.
Dukungan paslon dengan jargon 'Mbatu SAE' terhadap pondok pesantren bukan sekadar janji politik, melainkan sebuah kewajiban moral untuk memajukan pendidikan di Kota Batu, terutama di sektor pendidikan keagamaan.