Diiringi Konvoi Abah Anton - Dimyati Ayatulloh Jadi yang Pertama Daftar di KPU Kota Malang

Abah Anton - Dimyati Ayatulloh
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Pendaftaran calon kepala daerah di KPU Kota Malang memasuki hari kedua pada Rabu, 28 Agustus 2024. Bakal pasangan calon Moch Anton - Dimyati Ayatulloh menjadi yang pertama mendaftar untuk Pilwali Kota Malang 2024 mendatang. 

Sesuaikan Kantong Mahasiswa, Sedjuk Bakmi Cabang Malang Pilih Turunkan Harga

Rombongan Abah Anton - Dimyati Ayatulloh tiba di Kantor KPU Kota Malang sekira pukul 10.40 WIB. Mereka diantar oleh ratusan pendukung ke Kantor KPU Kota Malang. Bakal paslon ini diusung oleh PKB, Partai Demokrat, PAN serta didukung Partai Ummat. 

Abah Anton dan Dimyati datang memakai kemeja putih-putih. Setiba di Kantor KPU Kota Malang mereka langsung disambut oleh petugas KPU. Mereka diberi selendang tamu sebelum dipersilahkan masuk ke dalam Kantor KPU Kota Malang. 

Muncul Isu Politik Uang di Pilwali Kota Malang, Sekjen PKB Langsung Bentuk Satgas Khusus

Usai mendaftar Abah Anton mengatakan bahwa mereka maju daftar sebagai calon kepala daerah atas keinginan masyarakat dan ditugasi oleh para ulama. Dorongan dari masyarakat, ulama dan partai politik lah yang akhirnya membuat mereka resmi daftar ke KPU Kota Malang. 

"Terimakasih kepada partai koalisi. Yakni PKB, Partai Demokrat, PAN dan partai Umat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Dan terimakasih kepada para ulama, kiai habaib, pendukung dan masyarakat Kota Malang yang telah mengantar saya daftar ke KPU," kata Abah Anton. 

Endus Dugaan Tidak Netral dan Politik Uang, Mahasiswa Demo di Bawaslu dan KPU Kota Malang

Abah Anton menyebut bahwa mereka ditugasi maju di Pilwali Kota Malang karena diberi tugas para ulama untuk memajukan Kota Malang. Dia pun berjanji bersama Dimyati Ayatulloh akan membuat program peduli wong cilik seperti saat dia menjabat sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018 silam. 

"Kami dan seluruh tokoh ulama, habaib partai koalisi telah bersama-sama bertekad maju di Pilkada 2024 dengan harapan bersama ditugasi memajukan Kota Malang. Ditugasi untuk menjalankan visi dan misi untuk masyarakat Kota Malang tentunya saya dengan calon wakil wali kota Haji Dimyati ditugasi untuk menjalankan program peduli wong cilik," ujar Abah Anton.

Soal predikat sebagai mantan narapidana kasus korupsi. Abah Anton menyerahkan hal itu kepada penilaian masyarakat. Menurutnya masyarakat akan memilih calon wali kota Malang dengan hati nurani. 

"Saya dan haji Dimyati ini hanya menjalankan tugas. Menjalankan tugas pelayanan yang baik. Saya yakin masyarakat akan memilih dari hati dan mengetahui sosok calon kepala daerah yang benar," tutur Abah Anton.