Bermodal 10 Kursi DPRD, PDIP Jombang Pede Jaring Cabup Untuk Pilkada 2024

Anggota DPR RI Dapil VIII Sadarestuwati.
Sumber :
  • VIVA Malang / Elok Aprianto (Jombang)

Jombang, VIVA – Bermodalkan 10 kursi di DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hasil perolehan pileg 2024, PDIP Jombang mulai lakukan pencarian sosok calon bupati (Cabup) yang bakal ikuti kontestasi Pilkada Jombang 2024.

Ekspansi ke Pasuruan, Fitness Plus Indonesia Sediakan Ruangan Gym Khusus Wanita

Tak hanya itu, dengan perolehan 10 kursi wakil rakyat di gedung DPRD. PDIP Jombang optimis bakal memenangi Pilkada pada bulan November 2024 nanti.

Hal ini disampaikan oleh Wasekjen DPP Bidang Kerakyatan PDIP, Sadarestuwati atau Mbak Estu yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDIP Jombang.

Konser Tunggal Primitive Chimpanzee Sukses Obati Kerinduan Pecinta Musik Bawah Tanah di Malang

Menurut Estu DPC PDIP Jombang mulai bergerak hingga ke akar rumput untuk melakukan survey. Survei tersebut nantinya untuk menentukan sosok calon bupati yang diusung dalam Pilbup Jombang November mendatang. 

"Saat ini kami mempersiapkan dan saat ini juga kami masih melakukan survei untuk bisa mendapatkan tokoh-tokoh yang tentunya mumpuni untuk bisa memimpin Kabupaten Jombang," kata Estu, Rabu 27 Maret 2024.

Ingin Developer Game Lokal Naik Kelas, AMD Kenalkan Teknologi Terbaru

Lebih lanjut Estu menegaskan bahwa, penentuan sosok yang diusung PDIP sangat penting kedepannya. Jika salah pilih, masyarakat yang akan menjadi korban.

"Jangan sampai kita mengulangi kesalahan beberapa kali sehingga masyarakat lah yang akan menjadi korban," ujar Estu.

Ia menjelaskan, sosok-sosok yang sedang disurvey bersifat menyeluruh dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Namun, jika ada kader internal DPC PDIP yang layak, maka ia akan memprioritaskan kader internal. 

"Kalau ada kader terbaik dari internal ya kami akan mengusungkan terbaik dari internal," tuturnya.

Selain itu, Estu mengaku jika memang secara aturan PDIP bisa mengusung calon sendiri, namun ia menyebut tidak menutup kemungkinan pihaknya akan membangun koalisi dengan partai lainnya di Jombang.

"Karena kami mempunyai 10 kursi yang tentunya kami berharap bisa mengusung kepala daerah. Tapi mungkin nanti untuk mengusung kepala daerah mungkin tidak sendiri kita butuh teman untuk bekerjasama mungkin bisa juga koalisi dengan partai politik," katanya.

Ia mengaku koalisi dengan partai lain untuk memenangkan pasangan Cabup-cawabup Jombang sangat mungkin terjadi dengan mempertimbangkan dinamika partai politik yang berkembang, pasca Pilpres.

"Yang pasti kami harapkan adalah mendapatkan pemimpin yang benar-benar lahir dari rakyat dan benar-benar bisa mengerti, memahami dan mendengarkan sekaligus merasakan apa yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.