Strategi Jitu Desa Junrejo Kota Batu Bantu Warga Kurang Mampu

Kades dan salah satu penerima bantuan
Sumber :
  • Viva Malang

"Jadi ada yang harus cuci darah, gula, itu mereka setiap minggu sekali harus kontrol ke rumah sakit. Setiap kontrol, mereka masing-masing kita berikan bantuan Rp50 ribu bila berobatnya di Kota Batu, kalau di Malang itu Rp100 ribu," ujarnya. 

Rakornas PKBSI : Kolaborasi Lembaga Konservasi untuk Pelestarian Satwa Berkelanjutan

Penerima bantuan tersebut dengan syarat utama memiliki status kurang mampu. Bantuan tersebut diberikan melalui APBDes atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 

Dia berharap bantuan tersebut terus dapat diminimalisasi dengan harapan untuk warga miskin di desanya semakin berkurang. 

Setelah TPS 3R Sisir Pemkot Batu Kembali Tambah 1 Incenerator, Terbaru di Dadaprejo

"Kami betul-betul memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu. Bentuk-bentuk bantuan tersebut sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu, karena kami sebagai pemerintah desa mencoba untuk melihat permasalahan sosial yang ada dan meresponnya," katanya. 

Salah satu penerima bantuan pengobatan, Supendi yakni warga RT 05/ RW 01, Desa Junrejo. Dia sudah menerima bantuan tersebut sekitar 1,5 bulan. 

Perusda Jadi Langkah Strategis NH Wujudkan Nawa Bhakti untuk Kota Batu

Setiap dua minggu sekali, pada hari Senin dan Kamis, dirinya harus menjalani cuci darah di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang karena menderita gagal ginjal. Sehingga menurutnya bantuan tersebut sangat membantu dirinya. 

"Sangat terbantu, awalnya ada pemberitahuan dari RT setempat terus ke RW mengajukan ke pihak desa, ya berobat pakai BPJS Kesehatan tapi terbantu kita adanya bantuan transportasi, saya juga sudah tidak bekerja," tuturnya.