Masuk Masa Tenang Pemilu, Penjabat Wali Kota Malang Minta Semua Tertib Aturan
- Prokompim Setda Kota Malang
Malang, VIVA – Masa pemungutan suara dalam Pemilihan Umum 14 Februari 2024 nanti menyisahkan waktu 3 hari. Mulai Minggu, 11 Februari 2024 tahapan Pemilu dinyatakan sebagai masa tenang alias bebas dari masa kampanye baik Pileg maupun Pilpres.
Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meminta semua pihak yang sedang berkontestasi untuk menghormati massa tenang Pemilu. Hal itu Wahyu sampaikan dalam Apel siaga pengawasan masa tenang di halaman depan Balaikota Malang, Sabtu, 10 Februari 2024.
"Hanya tinggal hitungan hari kita akan melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024. Dan mulai besok sampai 3 hari kedepan akan memasuki momentum krusial yaitu masa tenang. Saya harap para kontestan dapat mematuhi dan menghormati aturan yang ada dengan tidak melaksanakan aktivitas kampanye," kata Wahyu.
Wahyu menyebut, hari terakhir kampanye dipersilahkan untuk memaksimalkan momen ini sebagai masa persiapan akhir. Setelah itu masa tenang harus dihormati dengan sebaik-baiknya. Semua kontestan Pemilu diminta membantu menjaga kondusivitas Kota Malang khususnya mendekati pelaksanaan pemungutan suara.
"Untuk mewujudkan itu, maka diperlukan komitmen semua pihak dalam menjaga kondusivitas Kota Malang mulai dari penyelenggara, peserta, masyarakat semuanya saling memahami sehingga tidak ada yang dirugikan," ujar Wahyu.
Wahyu menghimbau Bawaslu Kota Malang mengawal masa tenang ini dengan sebaik-baiknya. Dia berharap, Pemilu 2024 ini dapat terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar.
"Perkuat sinergi dan kolaborasi, tingkatkan pengawasan dan patroli, lakukan tindakan tegas, pastikan tidak ada aktivitas kampanye, tertibkan alat peraga kampanye, perbanyak sosialisasi dan yang terakhir mari kita jaga netralitas. Semoga Pemilu 2024 ini dapat terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar," tutur Wahyu.
