Mundur Dari Komisaris Utama Pertamina, Erick Thohir Belum Pikirkan Pengganti Ahok
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Mundurnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama (komut) PT Pertamina (Persero) direspon biasa oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Ahok mundur karena memutuskan mendukung dan menjadi juru kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Menurut Erick mundurnya Ahok dari jabatan Komut PT Pertamina atas kemauan Ahok sendiri. Erick memandang keputusan Ahok merupakan bentuk demokrasi.
"Itu kan pilihan (mundur dari komut PT Pertamina), dari pak Ahok ya. Dan tentu kembali ini merupakan demokrasi, tidak bisa kita harus memaksa," kata Erick Thohir saat ziarah ke makam Kiai Haji Hasyim Asy'ari di Tebuireng, Kabupaten Jombang, Selasa, 6 Februari 2024.
Erick mengaku berbeda pilihan dengan Ahok yang mendukung Ganjar-Mahfud. Dia sejak awal mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka karena hasil survei menempatkan di posisi teratas sejak deklarasi hingga jelang pemungutan suara 14 Februari 2024.
"Hari ini survei-survei, posisinya jelas, pasangan pak Prabowo dan mas Gibran, di semua survei, yang paling tertinggi," ujar Erick.
Sementara soal sosok yang bakal menggantikan Ahok menduduki jabatan komisaris utama PT Pertamina. Erick mengaku belum memikirkan hal tersebut. Sebab saat ini dirinya sedang cuti untuk kampanye Prabowo-Gibran.