Diduga Tak Netral, Bawaslu Panggil 2 Pejabat Dispendikbud Kabupaten Pasuruan

Nursalim, Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal
Sumber :
  • VIVA Malang/Mochamad Rois

"Tanya langsung ke Ketua (Bawaslu) ya, semuanya jadi satu," ucap Hasbullah, Kepala Dinas Dispendikbud Kabupaten Pasuruan saat meninggalkan kantor Bawaslu Kabupaten Pasuruan.

KPU Kota Batu Gelar FGD Evaluasi Pemilu 2024, Keterbatasan Sosialisasi jadi Kendala

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto membenarkan jika kedua pejabat di Dispendikbud itu dipanggil berkaitan dengan rakor Rakor IGTKI dan Himpaudi pada akhir tahun 2023.

Adapun hasil dari klarifikasi tersebut, kata Arie, Nursalim mengakui bahwa Gus Irsyad bersama istrinya datang dalam acara tersebut. Namun, saat acara berlangsung, ia tidak berada di dalam ruangan acara.

HR Club Pasuruan Gelar Rapat Kerja, Bahas Strategi Tarik Investasi

"Dia menjelaskan saat caleg ini datang, dia tidak mengikuti kegiatan di dalam ruangan, sehingga dia mengaku tidak tau apa yang disampaikan. Tapi dia membenarkan bahwa itu memang ada kegiatan dinas pendidikan yang dihadiri oleh caleg DPR RI," kata Arie.

Terkait kedatangan Caleg DPR RI ini diundang atau tidak diundang di acara tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan mengungkapkan bahwa Nursalim mengaku tidak tahu menahu.

MBG Resmi Dimulai di Kabupaten Pasuruan, Ribuan Siswa Jadi Penerima Pertama

"Pengakuan NS ini dia tidak tahu menahu siapa yang mengundang, artinya sebenarnya juga dia terkejut ada datang caleg itu. Dia juga tidak bertanya kenapa caleg ini datang kepada pimpinannya," ucapnya.

Di satu sisi, kata Arie, Nursalim pun mengakui ada pembagian paket sembako dalam rakor tersebut, namun lagi-lagi ia tidak mengetahui asal usul siapa yang mengirim dan menurunkan paket sembako tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title