Relawan Ujung Tombak Pencari Suara Pasangan Anies-Muhaimin di Malang Raya Dilaunching

Malang, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa Hasanuddin Wahid pulang kampung ke Malang memimpin langsung pembentukan seribu relawan Sinoman Obah Deso Malang Raya. Tugas utama mereka adalah menggaet suara di luar basis pendukung PKB.

Relawan ini menjadi ujung tombak untuk memperoleh banyak suara dan dukungan pada Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Mereka bertugas mendulang suara dari desa ke desa yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Kota Batu termasuk Kota Malang.

"Mencari suara itu di tempat yang belum jadi basis suara kita. Kalau di basis suara, itu namanya memelihara. Kita kampanye harus di luar basis, cari suara juga di luar basis. Ayo berkampanye di (pihak) luar yang belum memilih kita," kata Hasanuddin, di Kota Malang pada Sabtu, 16 Desember 2023. 

Pria yang akrab disapa Cak Udin itu mengatakan, filosofi relawan Sinoman Obah Deso terinspirasi dari tradisi warga desa yang gotong royong untuk menyukseskan setiap kegiatan yang ada di desanya. Tradisi itu akan diaplikasikan dalam hajatan Pemilihan Presiden untuk memenangkan Paslon AMIN. 

"Ini kreativitas dari temen-temen yang tiap hari sobo deso, kemudian mereka mendatangi saya, minta dibuatkan relawan namanya Sinoman Obah Deso untuk Gus Muhaimin dan Pak Anies," ujar Cak Udin. 

"Orang di desa yang sedang punya hajat, pasti para tetangga datang untuk menyukseskan hajat itu, membantu secara sukarela, makanya namanya sinoman. Oleh karena itu para aktivis desa, organisasi masyarakat, tokoh desa kumpul ingin sinoman ke Gus Muhaimin dan Pak Anies agar bisa memenangkan Pilpres 2024," tambah Cak Udin. 

Sementara itu Koordinator Sinoman Obah Deso, Sugeng menuturkan dalam kontestasi Pilpres 2024 Pasangan Anies dan Muhaimin diibaratkan sebagai pengantin di tingkat negara. Relawan menganggap kontestasi yang diikuti Paslon AMIN adalah hajatan yang harus disukseskan. Caranya, dengan memenangkan Paslon AMIN di Pilpres 2024 mendatang. 

Halaman Selanjutnya

"Orang-orang dari semua unsur di desa sudah kebiasaan saling silaturahmi, bantu satu sama lain di bidang apapun karena ini bentuk kerukunan. Ibaratkan dalam satu hajatan di desa ada sebuah pengantin, ini adalah pengantin tingkat negara. Kita ingin menyukseskan dan menitipkan agar negara bisa menyejahterakan masyarakat," tutur Sugeng.