Ratusan Masyarakat Hadiri Ngaji Kerukunan Bangsa di Pasuruan

Ngaji kerukunan bangsa
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Para ulama di Pasuruan rutin menggelar pengajian Jumat pahing untuk meningkatkan keimanan dan menanamkan nilai kerukunan umat beragama demi kerukunan kebangsaan. 

Abah Anton Dapat Dukungan Dari Modin se Kota Malang

Dalam acara yang berlangsung di halaman Masjid An Nur Dusun Bejigeneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat malam, 17 November 2023 kemarin. Ratusan masyarakat dusun meramaikan gelaran pengajian ini. 

Kepala Bakesbangpol, Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto yang hadir dalam acara tersebut, mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai Indonesia dan menjaga kerukunan antar suku dan agama sesama anak bangsa. Dirinya mewanti-wanti bagi para jemaah agar selalu mengawasi anak-anaknya.

Simak, Memasuki Cuaca Ekstrem Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara

"Kalau para orang tua gak perlu saya ceramahi, tapi saya mengingatkan untuk selalu menjaga dan mengawasi buah hatinya. Karena para anak yang tinggal di pedesaan saat ini merupakan sasaran empuk bagi para pengedar narkoba," kata Eddy Supriyanto. 

Eddy menegaskan jika para bandar narkoba yang mulai menyasar masyarakat desa itu bukan isapan jempol. Jika para orang tua gagal membemdung pengaruh buruk narkoba yang merusak mental anak muda para penerus bangsa, maka masa depan bangsa akan berpengaruh buruk. 

Konsolidasi Makin Intens, PKB Yakin Menangkan Pilgub Jatim 2024

Selain mengingatkan para orang tua untuk menjaga anaknya, Eddy juga mengatakan bahwa pada tahun depan akan diadakan pemilihan umum. Sehingga Eddy mewanti-wanti agar seluruh masyarakat selalu menjaga keamanan dan kerukunan setiap masing-masing warga.

"Habis ini kan mau pesta demokrasi, jadi saya harap masyarakat selalu menjaga ketentraman meskipun berbeda pilihan. Sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar dan aman," ujar Eddy. 

Dalam acara pengajian yang bertema ngaji kerukunan bangsa itu, dua ulama secara bergantian memberikan tausyiah. Tausyiah pertama dibawakan oleh Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pasuruan, Amak Baihaqi. Sementara tausyiah terakhir dibawakan oleh Kiai Haji Saikhu Sholeh dari Ponpes Ngalah Sengonagung.

"Selama Negara Indonesia masih berpegangan Pancasila, maka akan negara akan aman," kata Saikhu Sholeh.