Ketua Demokrat Kota Malang : Kami Sah dan akan Rangkul Semua Kader

Ketua dan Wakil menunjukan SK kepengurusan DPC Demokrat Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, H Imron membantah semua tuduhan beberapa orang yang mengaku sebagai kader dan merasa kecewa atas hasil Muscab IV. Dirinya terpilih sebagai ketua diklaim telah sesuai syarat dan ketentuan yang ada. 

Wanita Muda Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Tunggulmas Kota Malang

Pada pelaksanaan Muscab IV, H Imron telah mendaftar sebagai calon ketua melalui DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Muscab tersebut diselenggarakan di Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur di Surabaya pada 7 Juli 2022 lalu.

Kemudian dalam Muscab tersebut dari pihak 4 Ketua DPAC Partai Demokrat Kota Malang yakni Lowokwaru, Klojen, Blimbing dan Sukun melakukan walkout. Meski begitu, keputusan dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur tetap melanjutkan kegiatan tersebut berjalan. 

Aksi Pencuri 'Obok-Obok' Sekolah SMA di Jombang Terekam CCTV

"Kemungkinan mereka meninggalkan Muscab karena tidak mau adanya verifikasi ulang, entah nantinya khawatir terjadi deadlock atau seperti apa saya juga enggak tahu, tetapi ada kader kami yang sudah mencoba untuk tetap mengajak mereka tetap ikut tetapi mereka pulang," kata H Imron dalam pernyataan konferensi pers pada Selasa 16 Agustus 2022. 

Hasil Muscab menyatakan bahwa H Imron terpilih menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang karena telah memenuhi 20 persen suara minimal dari yang dibutuhkan. 

Amarah Membara Karena Terbakar Api Cemburu, Jadi Motif Pria Muharto Bacok Istri

"Jadi masing-masing DPAC memiliki hak satu suara, saya ini juga Ketua DPAC Kedungkandang, kemudian dari DPC, DPD dan DPP mendukung," ujarnya. 

Meski begitu, pihaknya tetap menghormati adanya ketidakpuasan dari beberapa pihak. Tetapi H Imron tetap menegaskan bahwa terpilihnya dirinya menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang sah dan sesuai aturan yang ada.

Pihaknya juga akan membuka pintu rekonsiliasi supaya adanya jalan tengah. 

"Saya coba akan berbicara person to person untuk merangkul semuanya dan tidak ada kubu-kubuan," katanya.  

Sebelumnya aksi damai dilakukan sejumlah orang yang mengaku sebagai kader Partai Demokrat Kota Malang pada Senin, 15 Agustus 2022 di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Malang. 

Mereka tidak percaya dengan pelaksanaan Muscab IV DPC Partai Demokrat Kota Malang. Selain itu juga menolak H Imron yang sudah ditetapkan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang.