Usai Purna Jadi Bupati Jombang, Mundjidah Bakal Fokus Besarkan PPP Jatim

Jombang – Setelah menjalani tugas sebagai Bupati Jombang, yang akan berakhir pada 24 September 2023 nanti. Hj Mundjidah Wahab bakal fokus pada PPP Jawa Timur. 

Ia mengaku ingin menaikkan elektabilitas partai berlambang Kabah itu. Sehingga nantinya PPP mampu memperoleh kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil), baik di DPRD Jombang maupun Provinsi Jatim meningkat. 

"Setelah purna saya sebagai Ketua PPP Jatim, saya harus keliling untuk rapat koordinasi, dan menjalankan beberapa tugas yang selama ini belum bisa saya lakukan, termasuk ke daerah-daerah," kata Mundjidah, Kamis, 21 September 2023.

Selain Ketua Umum PPP Jatim. Hj Munjidah juga menjabat sebagai ketua Muslimat Jombang. Dia mengaku bakal akan melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dan menambah jam untuk lebih dekat lagi dengan para kader Muslimat.

"Kalau di Jombang, saya sebagai ketua Muslimat tetap akan melakukan kegiatan saya seperti biasanya, justru sekarang waktunya semakin tambah luas, dan lebih luang untuk membuat muslimat lebih maju lagi," ujar Hj Munjidah. 

Ia pun menyampaikan kesannya sebagai Bupati Jombang yang menjabat selama 5 tahun kemarin. Menurut Mundjidah masyarakat Jombang sangat kompak dan antusias untuk diajak memajukan Kabupaten Jombang.

"Saya bersyukur, masyarakat Jombang ini merupakan masyarakat yang mudah untuk diajak koordinasi, dan mudah untuk diajak untuk memajukan nama Kabupaten Jombang," tuturnya.

Ia menyebut selama ini, program dari pemerintah daerah yang diusungnya selama menjabat Bupati, telah bisa diimplementasikan dengan baik, dan dampaknya bisa dirasakan masyarakat.

"Program yang sudah kita lontarkan itu, bisa terlaksana dengan baik, karena adanya dukungan dari semua kalangan masyarakat, karena tanpa dukungan dari masyarakat, itu kita nonsen bisa berhasil," kata Mundjidah.

Ia menyebut, semua kalangan masyarakat baik instansi pemerintah maupun wakil rakyat mendukung jalannya pemerintah Mundjidah-Sumrambah. Dia mengklaim semua janji politik semasa kampanye bisa dijadikan kenyataan.

"Entah itu kerjasama dengan masyarakat, dengan DPRD, teman-teman OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda semuanya dengan mudah mendukung, sehingga suasana Jombang alhamdulilah kondusif dengan kebersamaan, dan alhamdulilah apa yang sudah kita janjikan yakni 9 janji politik bisa terlaksana semuanya," ujar Munjidah. 

Ia pun mencontohkan, hubungan antara pemerintah Jombang selama ini sangat baik dengan DPRD Jombang. Karena kerjasama tersebut didasari oleh kepentingan rakyat Jombang.

"Alhamdulillah, kita (Pemkab) sudah tau DPRD dan DPRD sudah tau kita. Dan semuanya ini kan untuk kepentingan masyarakat, sehingga tidak ada kesulitan, dan tidak ada permasalahan selama 5 tahun. Karena kita bisa bicara dengan baik, dan koordinasi dengan intensif, apalagi dengan Forkompinda kemana-mana kita selalu bersama," tuturnya.

Ia menegaskan, sebelum menjadi Bupati ia sudah mengabdi selama puluhan tahun menjadi wakil rakyat. Sehingga sat berada di pemerintahan ia mengaku bisa berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat.

"Sekian puluh tahun saya di legislatif, kemudian begitu di eksekutif, saya bisa berbuat banyak untuk masyarakat. Dengan kebijakan-kebijakan yang saya ambil saya bisa berbuat banyak untuk masyarakat. Ya alhamdulillah pernah di legislatif, pernah di eksekutif, sehingga kita bisa berbuat banyak untuk masyarakat," katanya.

Saat ditanya apakah ia akan maju lagi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang tahun depan, ia mengaku akan siap mengabdi di manapun, baik di legislatif maupun di eksekutif.

"Kalau Allah mentakdirkan, dan Allah memberikan kesehatan pada saya, dan Allah memberikan jalan pada saya seperti ini, kenapa tidak. Dan ini sesuai dengan jargonnya ayah saya (Kiai Haji Wahab Hasbullah), tiada lelah untuk perjuangan," ujarnya.

Ia pun menegaskan untuk Pemilu kedepan, ia berharap PPP baik di Jatim maupun Jombang bisa memperoleh kursi di masing-masing dapil.

"Ya paling tidak, satu dapil satu (kursi anggota legislatif)," tuturnya.