Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemkot Batu Lounching Program Sartani Gaya
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Sebelum lounching DistanKP juga mengajak para petani mengikuti pelatihan digital marketing dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menjelaskan seluruh OPD wajib berinovasi sehingga bisa berdampak positif bagi masyarakat. Dirinya pun mengapresiasi DistanKP
"Inovasi bukan hanya hasil pendidikan dan pelatihan, tetapi inovasi harus berkelanjutan, tidak hanya berhenti disini, dan yang terpenting memberi dampak, baik kepada instansi tempat ia bekerja dan juga masyarakat," katanya.
Harapannya Sartani Gaya maknya dan tujuannya bisa memberikan manfaat sesuai dengan tema. Oleh karena itu, ke depan, lanjutnya, kehadiran Sartani Gaya akan membawa petani KWB menjadi sejahtera, bahagia dan berdaya.
"Karena Kota Batu memiliki 2 potensi unggulan yang harus dikembangkan yaitu pertanian dan UMKM. Dengan demikian, akan membangun ekosistem dalam peningkatan perekonomian yang harus terus berjalan. Jika ekosistem berjalan maka ekonomi akan berjalan," katanya.
Termasuk membangun sarana digitalisasi bagi produk UMKM yang kompetitif melalui pemasaran digital. Dengan demikian, diharapkan hasil pertanian dan UMKM tidak lagi sulit menjual dan mendistribusikannya.
"Dengan model aplikasi ini diharapkan hasil pertanian lebih kompetitif, karena tanpa digitalisasi maka produk kita tidak akan kompetitif. Dan yang diharapkan adalah produk bisa naik grade dan masuk menjadi produk digital, sehingga memudahkan dalam mempromosikan," tuturnya.