Fadli Zon dan Sandiaga Uno Absen Saat Prabowo Umumkan Maju Capres

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak menghadiri Rapimnas
Sumber :
  • doc. viva

Malang – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang agendanya Prabowo Subianto siap maju jadi bakal capres. Fadli juga tak hadir saat deklarasi koalisi Gerindra dengan PKB, di Sentul Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Agustus 2022. 

TPP ASN Pemkot Batu Terancam Tak Cair

Selain Fadli, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno juga tidak hadir dalam rapimnas hari pertama, Jumat, 12 Agustus 2022. Namun, Sandiaga baru bisa hadir pada hari kedua, Sabtu, 13 Agustus 2022. Terkait itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan penyebab keduanya absen di acara penetapan Prabowo sebagai capres usungan Gerindra tersebut.

Dasco mengatakan, Fadli Zon berhalangan hadir karena menjadi delegasi menggantikan Ketua DPR Puan Maharani di sidang parlemen dunia. "Izin semua (Fadli dan Sandiaga). Pak Fadli dari tanggal 10 ke sidang parlemen dunia mewakili Ketua DPR," kata Dasco. Sementara, Sandiaga absen di Rapimnas Gerindra hari pertama, lantaran ada kegiatan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Upaya Perlindungan Anak di Kota Pasuruan Mendapat Apresiasi Tim Kunjungan UNICEF

"Pak Sandi ada kegiatan kementerian," ujarnya. 

Untuk diketahui, di rapimnas hari kedua, Gerindra mengumumkan resmi untuk berkoalisi dengan PKB untuk persiapan Pilpres 2024. Kerjasama politik tersebut ditandatangani langsung oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar serta disaksikan para pengurus kedua parpol tersebut, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Mantan Ketua DPRD Jombang Kritik Rencana Pembelian Mobdin Untuk Pimpinan Baru

Sebelumnya, saat Rapimnas hari pertama Jumat kemarin, Prabowo sudah menjawab desakan kader Gerindra agar maju lagi sebagai capres 2024. Eks Danjen Kopassus itu menyampaikan bahwa siap maju lagi sebagai capres untuk Pilpres 2024. 

"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo dalam pidatonya, Jumat, 12 Agustus 2022.