OPD Pemkot Batu Diminta Terus Berinovasi dan Jemput Bola Demi Capaian PAD

Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Terhitung sampai bulan Agustus, Capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu mencapai 54 persen atau Rp135, 8 miliar dari target Rp250 miliar. 

Kantor Imigrasi Malang Gelar Rakor Cegah PMI Non Prosedural Berangkat Luar Negeri

Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi mengatakan hal itu dinilai cukup bagus karena triwulan III sudah diatas 50 persen. Namun dirinya berpesan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batu tetap melakukan inovasi dan jemput bola sehingga nanti bisa melebihi target yang ditetapkan.

"Ini merupakan hal yang cukup bagus, target kami saat menutup triwulan III di September, realisasi diharapkan mampu mencapai 75 persen. OPD harus selalu berinovasi dan melakukan jemput bola," katanya, Selasa 15 Agustus 2023. 

Berpotensi Diusung Partai Besar, Kades di Jombang Fix Direkom PKB jadi Bacabup

Untuk mendorongnya, berbagai upaya harus dilakukan oleh OPD di Pemkot Batu. Diantaranya Disparta bisa menggelar berbagai event yang mampu menarik wisatawan ke Kota Batu seperti Batu Street Food Festival

"Banyaknya event tersebut secara tidak langsung akan menarik wisatawan berkunjung dan menginap ke Kota Batu. Secara tidak langsung akan meningkatkan Pendapatan Daerah dari sektor pajak hiburan," tuturnya.

Di Momen Hatkitnas, Pj Wali Kota Malang : Kita Dukung Indonesia Emas

Secara umum realisasi PAD dari Pendapatan Pajak Daerah yang telah terealisasi 56 persen atau Rp120,8 miliar dari target Rp213,7 miliar. Sedangkan dari hasil Retribusi Daerah terealisasi 12,9 persen atau Rp2,3 miliar dari target Rp25,7 miliar.

"Untuk pendapatan retribusi yang masuk masih jauh dari target. Ini menjadi evaluasi dan peringatan bagi OPD untuk bisa mengejar target tersebut. Pasalnya sampai saat ini masih terealisasi 12,9 persen dari target," katanya.

Selain itu, ia sangat mengapresiasi OPD yang telah bekerja maksimal untuk meningkatkan PAD.

"Sebaliknya pihaknya juga meminta agar OPD yang belum maksimal dalam realisasi pajak maupun retribusi bisa menyampaikan permasalahan dan dicari solusi bersama sehingga capaian target PAD bisa maksimal," tuturnya.

Perlu diketahui, tercatat hingga 11 Agustus ini, realisasi pajak tertinggi berada di sektor hotel terealisasi Rp25,2 miliar atau 66,6 persen dari target Rp37,8 miliar, restoran terealisasi Rp19,3 miliar atau 65,9 persen dari target Rp29,3 miliar. Sedangkan hiburan terealisasi Rp24,1 miliar atau 66,4 persen dari target Rp36,2 miliar.