Wacana Penundaan Pilkada, Sandiaga Pastikan Kader PPP Siap Hadapi Pemilu 2024

Ketua Bapilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Di tengah wacana penundaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) 2024 nanti, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku mendapat tugas dari Plt Ketum PPP, Mardiono.

'birrul walidain' Kisah Perjodohan Nyai Munjidah Wahab dengan Mendiang KH Imam Asy'ari

Tugas tersebut, berkaitan dengan konsolidasi kader di seluruh Indonesia, untuk bersiap menghadapi pemilihan umum baik, legislatif, kepala daerah maupun pemilihan presiden.

"Arahan dari Plt ketua umum pak Mardiono untuk menyiapkan semuanya sesuai jadwal. Dan per hari ini, kita sedang melakukan road show ke seluruh wilayah Indonesia untuk memperkuat sisi PPP," kata Sandiaga, Sabtu 15 Juli 2023.

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

Selain itu, pihaknya mengaku optimis PPP di Jawa Timur mendapat respon positif dari masyarakat. Khususnya dari para kader dan simpatisan di akar rumput.

"Di Jawa Timur antusiasmenya sangat luar biasa, mulai dari kemarin kami di Madura, hari ini saya menuju ke Ponorogo saya berhenti di Jombang ini luar biasa," ujar Sandiaga.

Pasca Debat Terakhir, Warga Jombang Labuhkan Dukungan ke Paslon Petahana

Ia menegaskan seluruh pengurus dan kalangan milenial maupun generasi Z juga sangat luar biasa antusiasnya terhadap PPP.

"Seluruh pengurus, terutama anak-anak muda, dan ibu-ibu, dan salah satu kebanggaan saya PPP di Jawa Timur ini dipimpin oleh bunda Nyai Mundjidah Wahab," tutur Sandiaga. 

Ditanya terkait kesiapan PPP ditengah wacana penundaan pemilukada, ia berharap agar Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan KPU RI.

"PPP kadernya sudah siap pemilu, dan terus kita tingkatkan kesiapan kita. Kita berharap bahwa itu (pemilukada) sesuai jadwal, karena itu bentuk kedisiplinan kita, dan ketaatan kita kepada proses demokrasi," ujar Sandiaga.