Ada Caleg Termuda Dari DPD Partai Golkar Kota Malang, Masih Berusia 24 Tahun

Caleg muda Partai Golkar Kota Malang, Muhammad Ramadhandy
Sumber :
  • Viva Malang

MalangDPD Partai Golkar Kota Malang memiliki bakal calon legislatif (Bacaleg) termuda dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Dia adalah Muhammad Ramadhandy berusia 24 tahun Bacaleg dari dapil Blimbing

Pipa PDAM Kota Malang Jebol 3 Ribu Sambungan Rumah Terdampak

Dhandy adalah pengusaha muda warga Jalan Candi Jago, Blimbing, Kota Malang. Dia mengaku tertarik maju dalam Pileg karena ingin mewakili kaum milenial di daerahnya. Dhandy merasa terpanggil karena selama ini juga aktif di Karang Taruna RW 09 Blimbing.

"Motivasi saya karena ingin mewujudkan pengabdian karena saya berangkat dari organisasi kepemudaan mulai lingkup Karang Taruna, Blimbing. Saya banyak mendengar keresahan masyarakat yang tidak sampai ke pemerintahan," kata Dhandy, Senin, 15 Mei 2023. 

16 Karang Taruna di Malang Sukses Bangun Potensi Desa Lewat Ramadan Heppiii

Dhandy mengaku memiliki modal semangat dalam berkontestasi merebutkan salah satu kursi DPRD Kota Malang. Dia optimis terpilih karena kesolidan partai Golkar dalam menghadapi Pileg 2024. 

"Jika saya terpilih, maka semua aspirasi masyarakat Insya Allah akan diperjuangkan. Meski saya paling muda tapi sebagai generasi muda saya akan menghadapi Pileg dengan semangat. Saya optimistis terpenuhi, karena kesolidan kader partai Golkar dan dukungan masyarakat khususnya Blimbing Insya Allah bisa dua kursi," ujar Dhandy. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Australia U23 di RCTI+ dan Vision+

Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Sofyan Edi mengatakan, dari 45 Bacaleg 40 persen kader Golkar perempuan. Disisi lain 45 persen merupakan generasi milenial. Bahkan Bacaleg termuda mereka berusia 24 tahun yakni, Muhammad Ramadhandy dari Dapil Blimbing. 

"45 Bacaleg mewakili seluruh komponen, ada pensiunan TNI, PNS, Kader PKK, Posyandu, petani dan guru ada dokter dan pekerja sosial termasuk pelaku usaha. Ada juga Caleg termuda 24 tahun," tutur Sofyan Edi.