Pemkot Malang Dikucur Dana Transfer Rp1,18 Triliun dari Gubernur Jatim

Gubernur Jatim dan Wali Kota Malang
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023. Penyerahan diberikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis. 15 Desember 2022.  

Kasus Demam Berdarah Melonjak Tajam di Kota Batu

Alokasi transfer ke daerah tahun 2023 yang di dapat Kota Malang sebesar Rp1,188 triliun. Wali Kota Sutiaji menegaskan Kota Malang akan mengoptimalkan anggaran sesuai fokus yang telah ditentukan. 

"Angka yang diterima sedikit lebih tinggi dari RAPBD yang proyeksinya Rp1,13 triliun. Sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) dan juga Ibu Gubernur (Khofifah), kita akan dorong fokus pemantapan pemulihan ekonomi dan kesejahteraan," kata Sutiaji. 

Persiapan Pilkada Jombang, KPU Jombang Buka Pendaftaran untuk 105 PPK

Sutiaji mengatakan bahwa APBN dan APBD diperuntukan menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian global yang diprediksi masih berlanjut di tahun depan. Untuk itu, akuntabilitas pemanfaatan anggaran harus terus ditingkatkan. 

"Uang rakyat ini harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Akuntabilitas kita sejauh ini sudah dinilai level A tiga tahun berturut-turut. Tentu harus dijaga dan ditingkatkan," ujarnya. 

Immigration Corner di Universitas Brawijaya Demi Pelayanan Prima

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta penguatan sinergi disegala sektor demi melahirkan signifikasi produksi. Tujuannya, melahirkan percepatan target pembangunan, baik fisik, sumber daya manusia, ekonomi, dan sosial budaya yang berujung pada kesejahteraan. 

"Kesejahteraan masyarakat adalah tujuan utama yang dapat kita lakukan dengan melakukan program belanja pendidikan dan kesehatan untuk pembangunan sumber daya manusia, penguatan hilirisasi industri, pertumbuhan ekonomi berkesinambungan dan program lainnya," tutur Khofifah.