Kota Malang Diganjar Smart Branding Berkat Implementasi Kota Cerdas

Kota Malang raih Best Smart Branding kategori kota
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meraih prestasi di ajang Indonesian Smart Nation Awards (ISNA) 2022. Penghargaan kategori Best Smart Branding kategori kota dalam gelaran ISNA ke-5 diterima Wali Kota Sutiaji, di ICE BSD Tangerang, Kamis, 17 November 2022. 

UMM Jadi yang Terbanyak se-Indonesia Dalam Loloskan Proposal di P2MW

Ada beberapa faktor yang membuat kota ini mendapat penghargaan itu. Salah satunya implementasi pengembangan Malang Kota Cerdas atau Smart City yang inovatif salah satunya melalui strategi mewujudkan Malang Heritage seperti dalam menghidupkan kawasan Kayutangan. 

"Penghargaan bagi kami adalah pemacu untuk mendorong agar lebih maju. Inovasi bagi kami menjadi keharusan karena dunia terus berkembang. Tuntutan masyarakat terus menuntut kita untuk smart dan inovatif,” kata Sutiaji.

Lutfil Hakim: PWI Malang Raya Harus Ikut Serta Memajukan Pembangunan di 3 Daerah

Sutiaji menuturkan bahwa ada enam komponen smart city yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society dan Smart Branding menjadi poin penting dalam mewujudkan smart city. 

Langkah Pemkot Malang untuk mewujudkan wilayahnya sebagai smart city salah satunya ditekankan terkait pariwisata yakni pengembangan Kota Malang sebagai Malang Heritage Tourism dari segi smart branding.

PWI Dianggap Mampu Tarik Investor Untuk Pembangunan di Malang Raya

“Kota Malang telah memiliki perencanaan induk kota cerdas yang telah ditetapkan dalam peraturan Kepala Daerah. Di mana lebih dari 50 persen program di masing-masing enam komponen smart city tersebut berjalan sesuai rencana yang telah disusun. Misalnya, dalam dimensi smart branding salah satu programnya melalui Malang Heritage Tourism yaitu Kayutangan Heritage,” ujar Sutiaji. 

Dalam penilaian dan penganugerahan ISNA 2022, Citiasia melibatkan panel ahli sebagai dewan juri, yaitu Dr. Ir. Cahyana Ahmadjayadi (Senat Telkom University), Dr. Ashwin Sasongko (Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN), Farid Subkhan (Digital Business Subject Matter), Berly Martawardaya (Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), Fitrah R Kautsar (CEO Citiasia Inc), Hari Kusdaryanto (CIO Citiasia Inc).

Sementara itu CEO Citiasia, Inc. Fitrah R. Kautsar mengatakan, ada 29 daerah dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia turut mendapatkan anugerah dalam ISNA 2022 dengan berbagai kategori. Kota Malang mendapat penghargaan Best Smart Branding bersama dengan Kota Makassar, Kota Bogor, Kota Denpasar, Kota Madiun, dan Kota Cimahi. 

“Penghargaan ini diberikan berdasarkan riset komprehensif yang dilakukan menggunakan data 2020-2022, dari berbagai data primer yaitu survei masyarakat dan survei pemerintah daerah. Data tersebut dilengkapi dengan analisis dari hasil Innovation Government Awards (IGA), Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), dan analisis Masterplan Smart City kabupaten/kota,” tutur Fitrah. 

ISNA 2022 yang digelar secara luring mengangkat tema pemulihan pasca pandemi COVID-19. ISNA merupakan acara dwi tahunan sejak 2015 yang ditujukan untuk memberikan penghargaan yang diberikan kepada Kota/Kabupaten yang inovasinya memberikan dampak secara luas kepada masyarakat diantaranya pada sektor dan aspek pariwisata, perbaikan iklim usaha, ekonomi kreatif, pengembangan UMKM, serta ekonomi digital.

“Adapun parameter yang digunakan dalam penilaian antara lain adalah terkait Pasca Implementasi (Manfaat, Keberlanjutan, Akuntabilitas), Implementasi (Pembiayaan, Kemitraan/Kolaborasi, Adopsi Teknologi), Perencanaan (Kesesuaian dengan dokumen perencanaan), serta Profil Inovasi (Kreatifitas dan Keunikan),” kata Fitrah.