Harga Telur Naik Hingga Rp28 Ribu Perkilogram, Peternak di Jombang Full Senyum
- Elok Apriyanto/Jombang
Jombang, VIVA – Harga telur ayam ras di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus mengalami kenaikan hingga mencapai Rp28 ribu per kilogramnya.
Kondisi ini membuat para peternak ayam petelur, di kota santri full senyum. Karena mereka sedikit bisa menikmati keuntungan dari usahanya tersebut.
Seperti yang dialami oleh Aditya Rahmad, peternak ayam petelur asal Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto.
Naiknya harga telur dari Rp24 ribu menjadi Rp28 ribu perkilogramnya ini, bisa mengurangi beban pengeluaran pakan ayam. Karena harga pakan ayam juga ikut naik.
"Harga pakan saat ini Rp5 ribu perkilogram, dari sebelumnya masih di harga Rp 4ribu perkilogram," katanya, Senin, 24 Februari 2025.
Tak hanya itu, ia mengaku selain ada kenaikan harga pakan, ia mengaku terdapat kebutuhan telur yang semakin meningkat dikalangan masyarakat.
"Selain harga ya kebutuhan telur untuk warga juga semakin meningkat," ujarnya.
Ia menegaskan, dari 350 ekor ayam petelur, setiap harinya ia mampu memanen 16 kilogram telur, siap jual ke pasar-pasar.
Oleh sebab itu, dari usaha ternak ayam petelur yang ia tekuni sejak 2018 lalu, ia mampu meraup cuan bersih Rp4 juta dalam satu bulan.
"Alhamdulillah per hari bisa panen 16 kilogram, itu saya bisa dapat keuntungan bersih Rp4 juta per bulan," tuturnya.