DPUPR Batu : Sampah Popok dan Ban Bekas Penyebab Luapan Air
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu bergerak cepat merespons aduan masyarakat terkait luapan air yang terjadi akibat hujan deras pada Jumat, 7 Februari 2025.
Tim teknis DPUPR langsung turun ke lapangan untuk menangani penyumbatan drainase di dua titik utama, yakni di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ngaglik, depan RS Karsa Husada Batu, serta di Jalan Sultan Agung, depan Koramil Batu.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengungkapkan bahwa timnya segera melakukan sterilisasi drainase di Jalan Ahmad Yani. Hasilnya, ditemukan berbagai jenis sampah yang menyumbat aliran air, mulai dari ban bekas hingga popok bayi.
"Sampah yang menumpuk di bawah drainase menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan lancar, sehingga terjadi genangan yang meluber ke jalan," ujar Alfi, Sabtu, 8 Februari 2025.
Sementara itu, di titik Jalan Sultan Agung, tim DPUPR masih melakukan pemeriksaan secara hati-hati. Pasalnya, posisi drainase di area tersebut berdekatan dengan taman kota, sehingga pembersihan harus dilakukan dengan cermat tanpa merusak fasilitas umum yang ada.
"Kami tidak bisa asal bongkar pasang, tetapi tetap memastikan bahwa aliran air tidak terganggu. Semoga segera tertangani dengan maksimal," tambahnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, DPUPR Kota Batu akan terus melakukan pengecekan berkala di beberapa titik drainase, terutama di kawasan yang berpotensi mengalami penyumbatan saat hujan deras.
Alfi menekankan bahwa upaya ini dilakukan agar luapan air tidak mengganggu mobilitas masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Dengan langkah sigap ini, DPUPR berharap masyarakat juga ikut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke dalam drainase.
"Penanganan infrastruktur tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar Kota Batu tetap nyaman dan bebas dari genangan air," tuturnya.
Selain penanganan teknis di lapangan, DPUPR Kota Batu juga berencana meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan drainase. Kampanye kesadaran lingkungan akan digencarkan melalui berbagai media.
"Kami berharap dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, masalah drainase tersumbat akibat sampah bisa diminimalkan, sehingga kejadian luapan air seperti ini tidak lagi terjadi di masa mendatang," ujarnya.