PMK di Jombang Jawa Timur, Tembus 1.320 Kasus

Vaksinasi PMK di pasar sapi.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Jombang, VIVAPenyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur semakin mengkhawatirkan. Karena jumlah kasus mencapai 1.320 kasus yang tersebar di seluruh wilayah kota santri.

Ironis, Bayi 4 Bulan Dibuang Orang Tuanya di Jombang

Kondisi ini membuat, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang, semakin gencar melakukan vaksinasi kepada sapi yang sehat di pasar hewan.

Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Mohamad Saleh, menjelaskan vaksinasi massal ini terus dilakukan untuk menekan penyebaran PMK di Jombang.

DPRD Jombang Desak Pemasangan Tiang Fiber Optik Ditertibkan, Satpol PP Dianggap Lamban

"Hari ini kami melakukan vaksinasi di dua Puskeswan, dan Dinas Peternakan mendapatkan alokasi vaksin tahap pertama sebanyak 7.050 dosis," kata Saleh, Minggu, 2 Februari 2025.

Lebih lanjut ia mengatakan vaksinasi ini diberikan kepada sapi yang sehat untuk mencegah dan menekan penyebaran wabah PMK di Kabupaten Jombang.

Terungkap, Korban Pembunuhan di Jombang Sempat Lecehkan Kekasih Salah Satu Pelaku

"Populasi sapi di Jombang mencapai 70 ribu ekor, dan vaksin berikutnya akan menyusul," ujarnya.

Ia merinci, untuk capaian vaksinasi PMK tahap 1 tahun 2025, di seluruh wilayah kerja Puskeswan di Kabupaten Jombang sudah mencapai 100 persen. 

"Di dua wilayah kerja Puskeswan, capaian vaksinasi PMK Tahap 1 mencapai 135 ekor, dengan total sapi yang tervaksin hingga hari ini sebanyak 7.029 ekor dari target 7.050 ekor. Alhamdulillah, vaksinasi PMK Tahap 1 selesai," tuturnya.

Ia menegaskan berdasarkan data dari Disnak Jombang tercatat ada 1.320 sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Jombang, dengan rincian 85 ekor mati, 126 ekor dipotong paksa, 722 ekor sembuh, dan 387 ekor masih dalam kondisi sakit.

"Kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi wabah PMK," kata Saleh.