Senggol Sepeda Angin, Pengendara Motor Berstatus Pelajar di Jombang Tewas Tertabrak
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di jalan raya Desa Pesanggrahan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu, 25 Desember 2024, pagi.
Akibat peristiwa itu, Kafa Esaroby (16 tahun), pelajar yang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 6502 ZG itu, tewas di lokasi usai tertabrak sepeda motor Honda Mega Pro nopol AG 2051 OV.
Heru (30 tahun) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa laka lantas yang terjadi pada pukul 5.00 WIB ini, melibatkan dua kendaraan sepeda motor dan satu sepeda angin.
"Ada dua sepeda motor yaitu sepeda motor Honda Vario dan sepeda motor Honda Mega pro, sama pesepeda, yang kecelakaan tadi pagi," kata Heru.
Lebih lanjut ia menjelaskan semula kendaraan sepeda motor Honda Vario yang dinaiki pelajar asal Desa Tanggungan Gudo itu melaju dari arah utara ke selatan, atau dari arah Diwek mau ke Gudo.
"Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Vario ini menyenggol sepeda angin yang dinaiki pak Sarimin (66 tahun) warga Desa Pesanggrahan sini," ujarnya.
Usai menyenggol sepeda angin, pengendara sepeda motor Honda Vario terjatuh ke aspal. Dan di waktu yang sama melaju dari selatan ke utara sepeda motor Honda Mega pro yang dinaiki Febrian Anwar (20 tahun) warga Desa Pehkulon, Kecamatan Papar, Kediri.
"Setelah pengendara motor Honda Vario jatuh ke aspal sebelah kanan, datanglah dari arah berlawanan sepeda motor Honda Mega pro, langsung seketika itu tertabrak," tuturnya.
Lantaran, tertabrak sepeda motor Honda Mega pro, pelajar asal Desa Tanggungan Gudo itu, mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Ya karena saking kencangnya motor Mega Pro, akhirnya ya pengendara sepeda Vario mati di jalan raya seketika itu," kata Heru.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut.
"Kejadian laka lantas antara kendaraan roda dua dengan sepeda angin, dan kendaraan roda dua, mengakibatkan satu orang meninggal dunia," ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku kini penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, masih melakukan pendalaman guna menemukan penyebab utama terjadinya laka lantas tersebut.
"Untuk penyebab terjadinya laka masih kita dalami lebih lanjut," tuturnya.
Kini kendaraan yang terlibat laka lantas yang menewaskan pelajar itu, masih diamankan di kantor Satlantas Polres Jombang, guna kepentingan lebih lanjut.