Jelang Nataru, Tim TPID Jombang Pantau Harga Bahan Pangan di Pasar
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru) Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melalui tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan Satgas Pangan, melakukan pengecekkan harga bahan pangan di pasar tradisional.
Selain itu, kegiatan pengecekan yang dipimpin oleh Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo ini juga untuk memastikan stok bahan pokok masih aman dan tersedia.
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo menjelaskan, pemantapan bahan pangan bertujuan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok penting jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 aman dan harga stabil.
"Kegiatan yang juga merupakan amanah dari Pemerintah Pusat ini untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pangan dari proses distribusinya hingga di pasaran," kata Teguh, Sabtu, 21 Desember 2024.
Ia menegaskan jelang Nataru tahun ini, minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang paling laku keras meski mengalami kenaikan harga.
Selain itu, ia menyebut bahwa pada sidak pangan dari Pasar Ploso ditemukan bahwa beberapa bahan pokok seperti cabai mengalami kenaikan. Meski demikian, perkembangan harga di Pasar Ploso secara keseluruhan relatif terkendali.
"Positioningnya sampai saat ini relatif stabil, terkendali, meski ada beberapa bahan pokok seperti cabai yang mengalami kenaikan tidak terlalu signifikan," ujarnya.
Ia mengaku pihaknya beserta Satgas Pangan juga memantau stok bahan pangan di DC Indomarco. Hasil dari sidak tersebut, disetiap divisi memastikan bahwa stok bahan pangan di DC Indomarco mencukupi.
"Allhamdulilah memonitor stok DC Indomarco setiap divisi menyampaikan suplai ketersediaan bahan pangan aman dan cukup jelang Nataru, tentu semoga ini sesuai dengan harapan kita bersama," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Nur Kamalia mengatakan, harga beberapa bahan pangan seperti beras, telur, dan minyak goreng jelang Nataru memang mulai merangkak naik, karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan bahan pangan pokok penting.
"Oleh karenanya kita akan memastikan ketersedian stok dan harga bahan pangan. Hasil dari sidak ini nantinya akan kita bawa dalam rapat bersama Satgas pangan dan pihak terkait," katanya.
"Apabila terkait kenaikan harga telur akan dikoordinasikan dengan Asosiasi Peternak. Satgas Pangan juga akan berkoordinasi dengan Bulog terkait harga beras. Begitu juga dengan minyak goreng," ujar Nur Kamalia.
Ia pun menyebut bahwa usai melakukan monitoring, Satgas Pangan dan TPID Kabupaten Jombang akan melaksanakan rapat dan memastikan untuk melakukan langkah konkrit agar ketersediaan dan stabilitas bahan pangan di Kabupaten Jombang selalu dalam pantauan.
"Satgas Pangan Pemkab Jombang berkomitmen untuk memastikan harga pangan terkendali dan stok di pasaran aman," tuturnya.