Banjir di Kampung Raas Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Mulai Surut
- Istimewa
Malang, VIVA – Banjir yang melanda Kampung Raas Dusun Sendangbiru Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang sudah mulai surut pada Senin, 2 Desember 2024. Namun, sebanyak 50 dari 101 Kepala Keluarga yang terdampak banjir masih harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan bahwa banjir yang menggenangi rumah warga menyisakan ketinggian 30 centimeter.
“Sebelumnya ketinggian air 1 sampai 2 meter, kini tinggal 30 centimeter,” kata Sadono.
Sadono menambahkan, BPBD Kabupaten Malang dan pihak terkait terus berupaya untuk menangani banjir yang melanda wilayah tersebut. Untuk mempercepat air surut, petugas mengoperasikan pompa air selama 12 jam dengan jeda waktu tertentu untuk mendinginkan mesin.
“Kami juga mendirikan dapur umum, di bantu oleh KSB, TAGANA dan Warga,” kata Sadono.
Sementara itu, warga yang terdampak banjir mulai mengeluhkan gangguan kesehatan. Keluhan paling banyak adalah gatal-gatal, diare, pusing dan kecapekan.
“Pemeriksaan kesehatan dilakukan Puskesmas Sitiarjo dengan jumlah kunjungan rata-rata 10 hingga 15 orang perhari,” ujarnya.
Beberapa kebutuhan mendesak untuk menangani banjir saat ini yaitu alat kebersihan, sembako untuk dapur umum dan paket sandang. Selain itu, warga juga membutuhkan distribusi air bersih karena air PDAM keruh.
“Petugas juga membutuhkan alat berat untuk membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir,” tutur Sadono.
Untuk diketahui, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi telah terjadi mulai pukul 11.00 WIB hingga sore hari pada tanggal 28 November 2024. Akibatnya, puluhan rumah warga di Kampung Raas Dusun Sendangbiru RT 21 RW 04 dan RT 09,10,27 RW 02 Desa Tambakrejo tergenang air setinggi 1 hingga 2 meter.