Jelang Masa Berakhir Kontrak, Pelaksanaan Rehab Gedung SD Negeri di Jombang Belum Rampung

Rehab gedung SDN di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Jelang masa berakhirnya kontrak pekerjaan, sejumlah perbaikan atau rehab gedung SD Negeri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terpantau belum juga selesai.

Di Tangan Hayu Dyah, Tanaman Liar Diubah Jadi Makanan Lezat Bergizi

Padahal, deadline rehab SD yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tinggal empat hari. Di lapangan, banyak pekerjaan yang belum selesai dilakukan. 

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jombang, Wor Windari mengatakan ada dua macam pekerjaan rehab yang memang batas terakhir kontraknya berakhir pada bulan November.

Manfaatkan Lahan Kosong, Polisi di Jombang Lakukan Penanaman Jagung

"Untuk yang DAK, terakhir tanggal 15 November, sedangkan yang pakai P-APBD terakhir 21 November," katanya, Senin 11 November 2024.

Meski demikian, ia berharap, seluruh kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dalam kontrak, agar tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. 

Banyak Proyek Rehab SMP Negeri di Jombang Tak Rampung, Wakil Rakyat Geram

"Jika lebih dari deadline pasti akan dikenakan denda sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah pekerjaan rehab gedung belum juga selesai. Seperti di SD Negeri Madiopuro, Kecamatan Sumobito. 

Di lokasi pekerjaan masih banyak item pekerjaan yang belum dikerjakan. Bangunan dua lantai tersebut bahkan belum beratap.

"Banyak yang belum diselesaikan, masih jauh dari kata selesai," tutur Kepala SD Negeri Madiopuro, Umi Latifah.

Ia menjelaskan bahwa, proyek yang dikerjakan CV Tera Karya dengan nilai Rp557.295.790 untuk pembangunan ruang laboratorium komputer, pembangunan ruang UKS, dam rehab ruang kelas tersebut masih belum tuntas.

"Atap belum terpasang, tembok juga belum diaci. Salah satu kendalanya adalah sedikitnya pekerja yang terlibat. Untuk mengerjakan dua lantai dalam waktu 120 hari," katanya.

Selain itu, ia mengaku bahwa pekerja hanya delapan orang, dan sering Gonta ganti pekerja. "Pekerjanya sedikit itu juga gonta ganti, akhir-akhir ini kadang lembur," ujarnya.

Hal yang sama juga terjadi di pembangunan proyek SD Negeri Balonggemek 2 Kecamatan Megaluh.

Pekerjaan itu yang dikerjakan CV Randumas Multi Konstruksi dengan nilai Rp 358.659.996. Di lokasi terlihat pekerjaan juga belum selesai hingga Minggu 10 November 2024 kemarin.

Kepala SD Negeri Balonggemek 2, Sulistyorini mengatakan bahwa pekerjaan rehabilitasi ruang perpustakaan, pembangunan ruang UKS, dan pembangunan lab komputer. Saat ini pekerjaan sedang dalam proses pengecatan. 

"Sampai hari ini belum selesai, mudah-mudahan segera selesai agar segera bisa dimanfaatkan," tuturnya.

Perlu diketahui, pada tahun ini ada 11 SD yang melakukan rehab menggunakan anggaran DAK. 

Yaitu SDN Balonggemek 2 Kecamatan Megaluh dengan nilai Rp 358.659.996, dikerjakan oleh CV Randumas Multi Konstruksi, mengejakan rehabilitasi ruang perpustakaan, pembangunan ruang UKS, dan pembangunan lab komputer.

SDN Madiopuro dikerjakan CV Tera Karya dengan nilai Rp 557.295.790, mengerjakan pembangunan ruang laboratorium komputer, pembangunan ruang UKS, dam rehab ruang kelas.

SDN Gadingmangu 1 Kecamatan Perak CV Wahyu Tirta Mukti dengan nilai Rp 632.601.525 yang mengerjakan pembangunan lab komputer, rehab ruang guru, rehab ruang kelas, rehab ruang kepala sekolah dan rehab toilet. 

SDN Wonosalam 4 yang dikerjakan CV Mawar Jaya senilai Rp 830.544.244, yang mengerjakan pembangunan lab komputer, pembangunan ruang UKS, dan rehab ruang kelas. 

SDN Plosogeneng 3 dikerjakan CV Raya Somo dengan nilai Rp 666.788.599 yang mengerjakan pembangunan ruang lab komputer, pembangunan perpustakaan, pembangunan ruang guru, pembangunan ruang UKS dan rehab toilet. 

SDN Jarak 2 Kecamatan Jogoroto dikerjakan CV Karya Pratama dengan nilai Rp 797.006.060 yang mengerjakan rehab ruang kelas, pembangunan perpustakaan, pembangunan lab komputer dan pembangunan ruang UKS. 

SDN Mojoduwur 1 Kecamatan Mojowarno dikerjakan CV Adhikari Raya dengan nilai Rp 443.093.180 yang mengerjakan pembangunan lab komputer, rehab ruang kelas, dan rehab ruang perpustakaan. 

SDN Krembangan 2 Kecamatan Gudo yang dikerjakan CV Papalova dengan nilai Rp 361.514.761 yang mengerjakan pembangunan ruang UKS, pembangunan ruang lab komputer dan rehab ruang perpustakaan. 

SDN Kepuhkembeng 3 Kecamatan Peterongan yang dikerjakan CV Berlian Karya dengan nilai Rp 762.338.092 yang mengerjakan rehab ruang guru, pembangunan ruang UKS, pembangunan lab komputer dan rehab ruang kelas. 

SDN Denanyar 3 Kecamatan Jombang dikerjakan CV Raya Somo dengan nilai Rp 358.928.312 yang mengerjakan pembangunan lab komputer, pembangunan ruang UKS, dan rehab ruang perpustakaan. 

SDN Pulogedang 1 Kecamatan Tembelang yang dikerjakan CV Jaya Raya dengan nilai Rp 265.409.119 yang mengerjakan pembangunan lab komputer dan pembangunan ruang UKS.