Kawanan Gangster Berulah di Jombang, Bawa Sajam Hingga Begal Motor Warga
- Tangkapan Layar
Jombang, VIVA –Aksi meresahkan sekawanan gangster membawa senjata tajam (sajam) kembali berulah di wilayah Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dalam aksinya, sekawanan gangster bermotor ini mendatangi warung yang ada di pinggir jalan raya.
Lalu, mereka menyerang warga yang ada di depan warung secara membabi buta menggunakan sajam. Bahkan gangster ini sempat membawa kabur motor milik warga.
Apesnya, aksi beringas kawanan gangster ini terekam kamera CCTV dan beredar luas di media sosial (medsos).
Tampak dalam video yang beredar di medsos itu, beberapa pemuda yang tengah menaiki motor bonceng tiga menyerang warga di pinggir jalan.
Beberapa saat kemudian, para pelaku itu melarikan diri sambil membawa lari sebuah motor.
ST (30) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa brutal gangster bermotor tersebut terjadi pada Rabu 2 September 2024, dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
Lebih lanjut, ia mengatakan malam itu ia dan beberapa orang tengah duduk-duduk santai. Mereka, tengah menghabiskan malam setelah sebelumnya melaksanakan acara makan nasi liwetan.
"Kebetulan habis liwetan di warung, ada beberapa sepeda (motor) di depan warung, langsung terjadi penyerangan di lempar batu bata dan beberapa orang turun," tuturnya.
Mengetahui aksi itu, warga yang ada di depan warung lari menyelamatkan diri, menghindari aksi brutal gangster tersebut karena membawa sajam.
Sialnya, sambungnya, salah seorang kawanan gangster itu membawa kabur sepeda warga yang lari tunggang-langgang.
"Setelah semua lari, satu pelaku membawa sepeda motor vario putih milik warga gambiran yang ada di warung," katanya.
Ia menyebutlan ada sekitar 15 orang pelaku yang menaiki 5 unit motor. Bahkan, usai membawa lari motor, warga juga sempat mengejar para pelaku.
"Dikejar mereka sama warga, masuk gang Taman Siswa, sampai akhirnya menghilang. Motornya akhirnya ditemukan karena ada GPSnya. Posisinya ditinggal di Penanggalan gang Hotel Mulya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan adanya peristiwa penyerangan warga oleh kawanan gengster bersajam itu.
"Kejadiannya Rabu dini hari, dua orang sudah laporan, dan tidak ada korban luka maupun korban jiwa," tutur Yogas.
Dari pemeriksaan saksi dan korban, Yogas menyebut aksi itu diduga kuat dilakukan para pemuda iseng.
"Karena korban mengaku tidak kenal, dan tiba-tiba mereka melempar batu dan membawa sajam. Bahkan ambil motor juga ternyata ditinggal motornya, artinya niatnya bukan curanmor," kata Yogas.
Kini, pihaknya mengaku tengah memburu para terduga anggota kawanan gengster itu.
"Masih dalam penyelidikan, kami masih mendalami kasusnya, juga mempelajari CCTV yang ada di sekitar lokasi," ujarnya.