2 Minggu Lebih, Kota Malang Nol Kasus PMK

2 Minggu Lebih, Kota Malang Nol Kasus PMK
Sumber :
  • malangkota.go.id

Malang –  Sejak 15 Agustus 2022 lalu hingga 3 September 2022 hari ini, Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Malang Zero. Alias nol kasus. 

Konser Tunggal Primitive Chimpanzee Sukses Obati Kerinduan Pecinta Musik Bawah Tanah di Malang

Ini ditegaskan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang Sri Winarni saat dikonfirmasi. Ia menjelaskan sejak ditemukan pertama kasus PMK Kota Malang berjumlah 444 kasus. 

“Dari 444 kasus ini, 277 ekor sembuh.3 ekor diantaranya mati, lalu 164 ekor dipotong paksa. Saat ini sudah tidak ada kasus lagi sudah nol,” tegas Winarni 3 September 2022. 

Ingin Developer Game Lokal Naik Kelas, AMD Kenalkan Teknologi Terbaru

Ia menjelaskan pula bahwa selama kasus PMK menjangkit lebih banyak hewan sapi daripada yang lainnya. Karena ada sebanyak 421 ekor sapi tercatat terjangkit kasus PMK. Sementara untuk kambing tercatat ada 2 kasus. Dan kerbau sebanyak 21 ekor. 

Cepatnya penanganan kasus PMK di Kota Malang ini diakui Winarni juga dikarenakan adanya kesigapan pelaksanaan vaksinasi PMK.

Pasangan Calon Independen HC-Rizky Dinyatakan Penuhi Syarat Dukungan KPU Kota Malang

“Realisasi Vasinasi Tahap I dan II sudah 106 persen sebanyak 740 dosis sudah diberikan. Untuk tahap II diberikan sudah sebanyak 441 dosis,” jelas dia. 

Sebagai informasi, kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) terhadap hewan ternak menajdi sorotan beberapa waktu belakangan. Sebagai salah satu langkah antisipasi, pemerintah terus menggencarkan upaya vaksinasi.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak Dispangtan Kota Malang drh. Anton Pramujiono, membenarkan sudah melakukan vaksinasi PMK di wilayah Kota Malang. Vaksinasi dilakukan di tiga kecamatan di Kota Malang yang terdapat peternakan sapi, yaitu di Kedungkandang, Blimbing, dan Sukun.

“Kami berharap dengan pemberian vaksin bisa semakin meningkatkan kekebalan kesehatan sapi ternak di Kota Malang, sehingga bisa tumbuh dengan baik,” jelas Anton. 

Vaksin yang diberikan ke masing-masing sapi jatahnya 2 mililiter. Sejauh ini, di tiga kecamatan di Kota Malang sudah diberikan vaksinasi untuk 229 ekor sapi. Vaksinasi diberikan kepada sapi-sapi sehat yang dalam rentang enam sampai dengan tujuh bulan ke depan tidak diperjualbelikan.

Dari data yang ada, Anton menambahkan di Kota Malang total terdapat sebanyak 418 kasus PMK. Dari sapi sebanyak itu, 189 sapi berhasil disembuhkan, tiga mati, 160 sapi dipotong paksa, dan kini 66 masih dalam masa pengobatan.

Saat ini, Kota Malang sudah menyelesaikan vaksinasi PMK kepada hewan ternak atau sudah mencapai angka 100 persen. Pihak Dispangtan berharap bisa meminimalisir terjadinya sapi PMK di Kota Malang.