DPRD Jombang Minta Inspektorat Turun Tangan soal Anggaran Air Mineral Rp10 Ribu Satpol PP

Ilustrasi minum air/air putih.
Sumber :
  • Pexels/Lisa Fotios

Jombang, VIVA – Mahalnya air mineral yang ada dalam anggaran makanan dan minuman (Mamin) satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang Jawa Timur, mendapat perhatian dari wakil rakyat di gedung DPRD setempat.

'birrul walidain' Kisah Perjodohan Nyai Munjidah Wahab dengan Mendiang KH Imam Asy'ari

Bahkan, dugaan tidak tepatnya realisasi anggaran belanja mamin yang mencapai Rp1 miliar lebih itu, bakal menjadi bahan legislator untuk melakukan evaluasi anggaran mamin Satpol PP. 

Hal ini dikarenakan anggaran mamin Rp10 ribu seharusnya untuk snack dan air mineral bagi masing-masing anggota. Namun hanya direalisasikan dalam bentuk satu botol air mineral dalam sehari bertugas.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Anggota komisi A DPRD Jombang, Kartiyono menjelaskan akan mengevaluasi informasi tersebut. Apalagi kabarnya masing-masing anggota penegak Perda hanya menerima air mineral sebotol dalam sehari saat bertugas dengan anggaran Rp10 ribu. 

"Jika itu benar (setiap anggota hanya dapat satu botol air mineral), akan kami jadikan bahan untuk melakukan evaluasi, terhadap pelaksanaan anggaran di Satpol PP," kata, Kartiyono, Senin, 25 Maret 2024.

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

Ia pun mengaku agar persoalan ini tidak menjadi bola liar. Pihaknya mendesak Inspektorat, untuk segera melakukan monitoring terkait permasalahan mamin di Satpol PP tersebut.

"Jika memang benar terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya seperti yang beredar, ya harus dilakukan tindakan keras. Karena tidak manusiawi jika tega melakukan hal itu (hanya air mineral sebotol). Inspektorat harus segera turun (monitoring) agar semua terang benderang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title