Penampakan Sosok Diduga Kuntilanak Terekam Kamera Foto di Jalur Klemuk Kota Batu

Penampakan diduga sosok kuntilanak.
Sumber :
  • Istimewa/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Sebuah foto yang menyeramkan sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Foto tersebut diduga menampilkan penampakan makhluk gaib secara samar mirip kuntilanak.

Pameran Tunggal 'Tamasya' Karya Totarist Sosial Merbawani

Nampak foto tersebut diambil di jalur alternatif Klemuk atau Jalan Rajekwesi penghubung Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Dalam foto tersebut, terlihat siluet yang menyerupai sosok kuntilanak berdiri di tepi jalan di tengah malam dengan mengenakan baju berwarna putih menambah kesan mistis pada foto tersebut.

Pameran Tunggal 'Tamasya' Karya Totarist Sosial Merbawani di Kota Batu

Ketika berita ini ditelusuri lebih lanjut, banyak penduduk setempat yang mengaku pernah mendengar cerita-cerita mistis tentang jalur alternatif Klemuk. 

Meskipun demikian, sebagian netizen bersikeras bahwa foto tersebut mungkin hanya hasil dari editan atau fenomena alam yang terjadi di lokasi tersebut. Namun, ketidakpastian seputar keberadaan makhluk halus terus menjadi topik perbincangan yang menarik.

Tegas, Pj Wali Kota Batu Evaluasi Serapan Anggaran Rendah 10 OPD

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait kebenaran foto tersebut. Meski demikian, foto tersebut tetap mengundang rasa penasaran di kalangan masyarakat setempat serta pengguna media sosial.

Salah satu warga, Didik mengatakan kesan mistis di jalur klemuk terjadi lantaran jalan tersebut minim penerangan sehingga sangat gelap ketika malam hari. Selain itu kontur jalur menurun curam dan kerap terjadi kecelakaan. 

"Bahkan, beberapa pengendara mengklaim telah mengalami pengalaman supranatural di area tersebut. Terlebih di wilayah atas jalur ada makam yang terletak di pinggir jalan yang disebut oleh masyarakat merupakan makam Mbah Klemuk," kata Didik, Minggu, 10 Maret 2024.

Warga lain, Supriyo menerangkan, jalur Klemuk sudah ada sejak tahun 1904-an, Namun saat itu masih berupa jalan desa berupa tanah. Jalur ini baru dibuka sebagai jalur alternatif dan diaspal pada sekitar 2014.

"Foto itu benar atau tidak kami tidak tahu, yang penting jangan lupa berdoa menurut keyakinan masing-masing. Selain itu, banyak juga pengendara yang membunyikan klakson saat melintasi sebagai tanda permisi dan memohon selamat," ujar Supriyo. 

Tambah dia, alangkah baiknya pengendara memastikan kondisi kendaraan baik sebelum melintasi Jalur Klemuk. Ini mengingat kontur jalan yang menurun tajam sehingga potensi rem blong sangat tinggi terjadi bila kendaraan tidak sehat.

"Karena sering terjadi kecelakaan akibat rem blong masyarakat setempat sampai membuat jalur penyelamatan secara swadaya untuk menekan angka kecelakaan," tuturnya.