Cerita Warga Selamat dari Bencana Tanah Bergerak yang Merusak Belasan Rumah di Jombang

Sugito, warga selamat dari bencan tanah bergerak di Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang/Elok Apriyanto

Jombang, VIVA – Bencana alam berupa tanah gerak merusak belasan rumah warga di Dusun Sunberlamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Kamis dini hari, 7 Maret 2024.

Manfaatkan Lahan Kosong, Polisi Bersama Pemkab Jombang Wujudkan Ketahanan Pangan

Akibat peristiwa tersebut, 12 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 34 anggota keluarga pun mengunsi. Meski terjadi pada dini hari, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sugito, salah satu warga yang menjadi korban bencana alam ini menceritakan detik-detik peristiwa itu serta dirinya bisa selamat. Ia menjelaskan bahwa semula dia bersama anak dan istrinya masih tidur nyenyak di dalam rumah.

IRT di Jombang Lapor ke Polisi Usai Ketahui Suaminya Poligami dengan Kades

Ditengah lelapnya, sekitar pukul 00.00 WIB, Sugito mengaku tiba-tiba merasakan ada pergerakan tanah. Saat itu, dia juga merasakan tempat tidurnya bergerak hingga membuatnya terbangun.

"Mulai retak (sekitar) jam 12 (malam), habis itu tanah gerak-gerak. Saya langsung bangun dan mau keluar rumah sama istri saya. Tapi sudah gak bisa, karena posisi pintu udah geser dan terkunci akibat tanah gerak itu," katanya.

Program Dasawisma WarSa Dianggap Tak Relevan di Era Modern Dibanding Program RT RW MuRah

Mengetahui kondisi tersebut, dia pun sempat bingung harus melakukan tindakan apa. Beruntung, selang beberapa waktu, dia mendengar teriakan kakaknya yang rumahnya berada di seberang jalan.

"Setelah itu, kakak saya teriak sama mendobrak pintu rumah saya dari luar. Akhirnya, saya pun bisa keluar rumah sama istri saya. Lalu saya baru mengeluarkan sebagian barang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title