Korban Meninggal Dunia Akibat DBD di Jombang Bertambah Jadi 6 Orang

Plt Kadinkes Jombang dan Direktur RSUD Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Seorang anak usia 7 tahun, asal Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia pada hari Kamis 29 Februari 2024, pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Banyak Proyek Gedung SMPN di Jombang Tak Rampung, DPRD Pertanyakan Kinerja Konsultan Pengawas

Anak tersebut meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Jombang, pada Rabu, 28 Februari 2024, sore.

Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah menjelaskan, pasien anak usia 7 tahun asal Kecamatan Tembelang itu masuk ke RSUD Jombang, kemarin pada Rabu, 28 Februari 2024 sore.

Kisah Cawabup Jombang Nomor Urut 1 Di Mata Istri, Dari Aktivis Berujung Romantis

"Pasien itu usianya 7 tahun asal Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang. Masuknya tanggal 28 kemarin sore. Untuk kondisinya kita masih studi kasus ya, tapi meninggal hari ini jam 04.00 tadi pagi," kata Ma'murotus, Kamis, 29 Februari 2024.

Ia pun menyebutkan perkembangan penanganan pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD Jombang. Dari 60 pasien DBD yang dirawat di RSUD Jombang, kini hanya tinggal 36 pasien.

Mulok Keagamaan Era Mundjidah - Sumrambah, Dinilai Mampu Bentuk Karakter Pelajar

"Sekarang masih 36 pasien ya. Kemudian kalau dari data masih ada yang dirawat di ICU tinggal 3 yang di ICU," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Jombang, Syaiful Anwar menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan adanya pasien anak-anak yang meninggal usai dirawat di RSUD Jombang.

Halaman Selanjutnya
img_title