Dinas PUPR Jombang Perbaiki Belasan Jalan Usulan dari Kecamatan

Perbaikan jalan yang dilakukan dinas PUPR Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Dari puluhan paket perbaikan jalan raya yang menjadi kewenangan Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tahun 2024 ini ada 17 pekerjaan yang merupakan usulan dari Kecamatan, melalui Musrenbang.

Kantor Imigrasi Malang Gelar Rakor Cegah PMI Non Prosedural Berangkat Luar Negeri

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi menjelaskan, dari 44 paket perbaikan jalan milik Dinas PUPR Jombang tahun ini. 17 di antaranya masuk program pagu indikatif kecamatan (PIK).

"Perbaikan itu, menjadi program yang diusulkan kecamatan saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten," kata Bayu pada Senin, 26 Februari 2024.

Berpotensi Diusung Partai Besar, Kades di Jombang Fix Direkom PKB jadi Bacabup

Bayu mengatakan, 17 paket yang masuk program itu menyebar hampir seluruh kecamatan, yang ada di wilayah Kabupaten Jombang.

"PIK ini setiap tahun ada. Hasil Musrenbang teman-teman di kecamatan yang jadi prioritas dan diajukan ke kabupaten agar program ini didanai APBD," ujar Bayu.

Di Momen Hatkitnas, Pj Wali Kota Malang : Kita Dukung Indonesia Emas

Ia mengaku perbaikan jalan yang Dinas PUPR tahun ini miliki yakni 17 paket dari program itu. Rinciannya, delapan paket merupakan pekerjaan rekonstruksi jalan dengan pagu anggaran Rp5 miliar.

"Meliputi ruas Denanyar-Sendangrejo, Jalak-Sumberingin, Kateman-Cupak. Ngusikan-Batas Kabupaten Mojokerto, dan Balongsari-Turipinggir Kecamatan Megaluh. Serta ruas Marmoyo Kabuh-Jipurapah Plandaan," tuturnya.

"Dua paket lainnya rehabilitasi jalan ruas Kalangsemanding-Sukorejo Kecamatan Perak dan Catakgayam-Rejoslamet Kecamatan Mojowarno," kata Bayu.

Sedangkan tujuh paket program serupa merupakan pemeliharaan jalan. Dimana pagu anggaranya Rp2,5 miliar. Meliputi ruas Plandi-Mayangan 1, Plandi-Mayangan 2 Jogoroto.

"Karangdagangan Bandarkedungmulyo-Balongsari Megaluh, Tebel Bareng-Latsari Mojowarno, dan Peterongan-Kedungbetik Kesamben, serta ruas Tejo Mlaras-Sumobito, Betek-Murukan Mojoagung," ujarnya.

Ia menegaskan untuk anggaran tersebut sudah dilakukan pembagian setiap masing-masing Kecamatan.

"Setiap kecamatan sudah diploting untuk program PIK anggarannya. Tinggal mereka memilih mana yang menjadi prioritas atau target utama," tuturnya.

Tidak hanya itu, beberapa ruas lain juga menjadi prioritas. Diantaranya yakni, lanjutan peningkatan jalan Mojoagung-Mojoduwur Mojowarno, pagu anggarannya Rp4,9 miliar. "Itu masuk program prioritas PD (perangkat daerah)," kata Bayu.

Pihaknya saat ini tengah menuntaskan pengerukan lahan untuk dijadikan embung di Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno.

"Sampai saat ini masih berjalan, cuma alat beratnya kita kurangi untuk penanganan bencana," ujarnya.

Ia pun menyebut dari semula tiga alat berat, dua di antaranya ditarik untuk penanganan jembatan ambles dan tanggul jebol di Saluran Primer Konto Surabaya di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro.

"Untuk rencana difungsikan untuk irigasi pertanian dan kolam retensi atau tampungan air. Ketika musim kemarau bisa dimanfaatkan," tuturnya.

Penyusunan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan (WP) 5 kecamatan saat ini juga sudah berjalan.

"Di Kecamatan Diwek, Bandarkedungmulyo, Perak, Peterongan dan Tembelang. Sekarang sudah memasuki konsultasi publik, maksudnya menjaring isu yang ada di wilayah sana," kata Bayu.

Bayu mencontohkan, ketika terdapat wilayah yang direncanakan untuk kawasan ponpes akan diusulkan desa maupun kecamatan.

"Kita kunci, berapa luasannya dan dimana. Supaya ke depan tidak dipakai atau difungsikan yang lain, apakah perumahan dan sebagainya," ujar Bayu.