3 Bulan Dibiarkan Rusak, Duiker di Jombang Ditanami Pohon Pisang oleh Warga
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Hampir tiga bulan tak kunjung diperbaiki, duiker atau pembatas jembatan di Desa Dapurkejambon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditanami pohon pisang.
Pemasangan tanaman pohon pisang itu dilakukan warga agar di lokasi duiker yang rusak, tidak memakan korban kecelakaan.
Karsono (50 tahun) warga setempat mengatakan, kondisi duiker di Dusun Bangle, di Desanya itu memanglah rusak berat.
"Di sejumlah titiknya jebol. Karena membahayakan pengguna jalan, warga menandai lubang dengan batang pisang," kata Karsono, Minggu, 25 Februari 2024.
Ia pun menjelaskan hingga saat ini duiker itu masih dibiarkan rusak dan tak kunjung diperbaiki.
"Salah satu sisinya permukaan duiker jebol sampai ada lubang besar sekali, makanya sejak kemarin dikasih pisang itu, biar pengguna jalan tau," ujar Karsono.
Saat ditanya sejak kapan duiker itu rusak, ia menyebut, kerusakan duiker itu sebenarnya sudah terjadi sejak lama.
"Sekitar tiga bulan. Ya pokoknya setelah proyek perbaikan sungai itu, kan banyak truk material lewat sini, akhirnya ya rusak itu," tuturnya.
Ia dan warga setempat berharap, kerusakan pada duiker itu bisa segera diperbaiki agar pengguna jalan juga lebih nyaman dan tidak mengakibatkan kecelakaan.
"Ini jalan poros desa, dan jalur ke sekolah juga. Letaknya juga di kecamatan kota, masak dibiarkan seperti ini. Ya semoga segera diperbaiki," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sugik (34 tahun) warga setempat. Menurut Sugik, beberapa waktu yang lalu, ada seorang pengguna jalan yang sempat terjatuh, sehingga warga memang sengaja memasang batang pohon pisang itu.
"Sempat ada pengguna jalan yang jatuh di duiker yang rusak itu. Makanya warga sengaja ngasi batang pohon pisang buat tanda, biar gak ada korban lagi," ujarnya.