Belok Mendadak, Mobil Pickup di Jombang Disruduk Pemotor hingga Tewas

Jombang, VIVA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu, 24 Februari 2024, siang.

Dalam kecelakaan itu, mobil pickup nopol S 9137 WM, tertabrak sepeda motor Honda CB 150R nopol S 2157 OJ. 

Akibat peristiwa itu, Eric Ferdinan Rosady (19 tahun) mahasiswa pengendara sepeda motor Honda CB, asal Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo tewas di lokasi.

Mahasiswa tersebut mengalami luka berat usai menabrak mobil pickup yang dikemudikan Suyanto (44 tahun) warga Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito.

Fatikin (26 tahun) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan semula, mobil pickup yang disopiri Suyanto melaju dari arah selatan menuju ke utara atau dari arah Gudo menunuju ke Jombang.

Di saat yang sama, sambung Fatikin, sepeda Honda CB yang dikemudikan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jombang itu, juga melaju dari arah selatan menuju ke utara, dengan kecepatan tinggi.

"Mobil pickup dari selatan mau ke utara, sesampainya di TKP, mobil pickup mendadak ke kanan mau masuk gang. Diduga sopir kurang memperhatikan kendaraan dibelakangnya, saat belok sehingga tertabrak sepeda motor CB," kata Fatikin.

Fatikin menyebut, kerasnya benturan, sepeda ke bagian belakang mobil pickup, membuat mobil pickup terdorong hingga menabrak pembatas jembatan dan sepeda motor yang terparkir.

"Ya karena kecepatan tinggi, gak siap ngerem, akhirnya nabrak belakang pickup sampai rusak parah sepedanya. Dan mobil pickup terdorong sampai nabrak bok jembatan dan sepeda motor," ujarnya.

Tak hanya itu, kerasnya benturan juga membuat pengendara sepeda motor Honda CB mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Pengendara sepeda motor Honda CB mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi," tutur Fatikin.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian lakalantas antara kendaraan roda empat mobil pickup dengan kendaraan roda dua, mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia," kata Anang.

Saat ditanya apakah penyebab terjadinya lakalantas tersebut, Anang mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

"Untuk penyebab terjadinya lakalantas, masih kita dalami lebih lanjut. Termasuk memeriksa dua orang saksi mata di lokasi kejadian," ujarnya.