Musim Penghujan Harga Cabai Melejit, Petani di Jombang Sumringah

Petani cabai saat panen di sawah.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Musim penghujan di awal tahun 2024 ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani cabai. Hal ini dikarenakan harga cabai rawit di pasar mengalami kenaikan yang signifikan.

Puncak Kampanye Akbar Paslon 1 di Alun-alun Jombang, Ini Imbauan Mundjidah Wahab

Naiknya harga cabai rawit ini membuat para petani cabai di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang Jawa Timur pun sumringah.

Salah satunya adalah Efendi (52 tahun), petani cabai di Desa Tanjung Gunung. Kini Efendi bisa tersenyum lebar saat memanen cabai rawit di lahan miliknya yang ada di Desa setempat.

Pasangan Incumbent Usung Program Mobil Operasional Desa, Begini Respon Warga Jombang

Ia pun menjelaskan naiknya harga cabai di pasar hari ini, dikarenakan pasokan cabai dari petani banyak yang berkurang. Mengingat banyak petani cabai yang gagal panen lantaran hujan.

"Harganya lumayan bagus kenaikan harga ini mungkin dikarenakan banyak petani cabai yang gagal panen dan intensitas hujan yang tinggi sehingga harga melonjak tinggi," kata Efendi, Jumat 23 Februari 2024.

Kerjasama dengan Kantor Bea Cukai, Pemkab Jombang Serius Kelola DBHCHT

Ia pun menjelaskan pada pekan lalu, harga jual cabai di pasar tembus diangka Rp40 ribu, per kilogramnya. Dan kini harga cabai naik diangka Rp70 ribu per kilogramnya.

Kondisi ini, sambung Efendi membuat ia dan petani cabai di Desanya, sumringah lantaran dalam panen cabai selama seminggu ia mampu menghasilkan 170 kilogram cabai rawit kualitas terbaik.

Halaman Selanjutnya
img_title