Warga Diminta Waspada, Kasus IVD di Jombang Tinggi 4 Pasien DBD Meninggal Dunia

Kadinkes Jombang, Direktur RSUD Jombang dan Direktur RSUD Ploso
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Sebanyak 331 warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terjangkit infeksi virus dengue (IVD), dan 4 meninggal dunia usai dinyatakan positif demam berdarah dengue (DBD).

Pj Wali Kota Batu Berikan Uang Pembinaan dan Penghargaan pada Pandu, Juara Downhill Asian

IVD sendiri terdeteksi mengalami peningkatan sejak memasuki musim penghujan. Dan warga masyarakat diminta untuk waspada.

Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang mencatat, jumlah pasien per Februari sudah ada 331 pasien yang menjalani perawatan akibat infeksi virus dengue, 4 diantaranya meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).

Datangi 2 Tempat Ekraf, Pj Wali Kota Batu Optimistis Potensi Pariwisata Terus Berkembang

"Februari merupakan puncak angka kasus IVD, dari data yang kita miliki terdapat 331 kasus IVD, 4 pasien meninggal dunia antara lain 3 anak-anak, dan 1 dewasa," ujar Plt Kepala Dinkes Jombang, Syaiful Anwar, Kamis 22 Februari 2024.

Syaful menjelaskan hingga saat ini, masih terdapat beberapa pasien IVD yang sedang menjalani perawatan di RSUD Jombang dan RSUD Ploso. 

Kepala Korban Belum Ditemukan, Polisi Masih Sterilisasi Sumber Ledakan Bom Ikan Bondet di Pasuruan

"RSUD Jombang terdapat 21 pasien yang terdiri dari 17 anak-anak dan 4 dewasa, di RSUD Ploso terdapat 1 pasien dewasa," ujarnya.

Ia juga merinci kasus IVD dan DBD yang ada di Jombang selama 5 Tahun terakhir. Yakni di Tahun 2020 kasus DBD di Jombang mencapai 142 kasus, pada tahun 2021 ada 76 kasus, Tahun 2022 ada 117 kasus, Tahun 2023 ada 130 kasus, dan 2024 awal terdapat 331 kasus IVD.

Halaman Selanjutnya
img_title