3 Bulan, Ada 11 Kasus DBD di Jombang, 74 Persen Anak-anak

Pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang/Elok Apriyanto

Berdasarkan data yang dimilikinya, dia pun merinci kasus pasien dengan keluhan panas dan pusing yang merupakan akibat dari IVD terus mengalami kenaikan.

Tolak Revisi UU Penyiaran, Kebebasan Pers Adalah Kontrol Untuk Lebih Baik

"Oktober pasien sudah 20, November naik jadi 23 pasien, Desember naik menjadi 67 pasien, dan sampai hari ini, Januari hari ke 10, kita sudah merawat 30 pasien," ujarnya.

Dari 30 pasien yang masuk, kata dia, hanya tinggal beberapa pasien yang menjalani perawatan per tanggal 11 Januari 2024.Diantaranya usia anak-anak, sisanya dewasa.

Dindik Jatim Perbolehkan Study Tour, Tapi Harus Patuhi 3 Poin Penting

"Sekarang tinggal 10 pasien. Kebanyakan anak-anak, dari 10 orang tadi, 2 dewasa dan yang 8 itu anak-anak. Untuk kasus meninggal belum ada ya," tuturnya.

Ma'murotus Saidah pun menjelaskan bahwa rata-rata pasien DBD yang datang ke RSUD Kabupaten Jombang dalam kondisi mengalami panas yang tinggi.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Punya Tim Khusus Pelayanan Paspor Calon Jemaah Haji

"Di faskes pertama kondisinya panas, dan panasnya tidak membaik, dan dirujuk ke sini. Kebanyakan panas, seperti gejala pada virus dengue pada umumnya, seperti panas, nyeri kepala, di depan kemudian nyeri perut, mungkin juga ada yang muntah-muntah juga," katanya.

Usai masuk ke RSUD Jombang, diterangkan Ma'murotus Saidah, pasien DBD dengan keluhan panas tersebut ditata laksanakan dengan pemberian infus.

Halaman Selanjutnya
img_title