Warga Kota Batu Protes Karena Ada Alfamart di Desa Giripurno

Alfamart di Jalan Raya Giripurno, Kota Batu
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Warga Desa Giripurno, Kota Batu melakukan protes atas dibukanya toko modern Alfamart di RT 60 RW 9 Dusun Kedung, Jalan Raya Giripurno. Mereka menilai keberadaan Alfamart membuat toko kelontong di sekitar sana mati atau tutup. 

LPBH PBNU Bakal Lapor Polda Jatim atas Dugaan Pelanggaran Pengadaan Lahan Kampus UNISMA

Salah satu warga pemilik toko kelontong yang enggan namanya disebut membenarkan protes tersebut. Bahkan ada ratusan pedagang kecil yang menyuarakan ketidaksetujuannya. 

"Kami tidak setuju sebab toko modern bisa menggerus pedagang kecil seperti saya. Apalagi letaknya dekat dengan warung saya," katanya, Rabu 27 Desember 2023.

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

Dari 200 toko kelontong di Desa Giripurno, ada 180 toko yang diundang untuk mediasi beberapa kali. Namun waktu mediasi di Kantor Desa Giripurno yang datang hanya 50 orang.

"50 orang yang hadir merupakan perwakilan saja, saya salah satunya. Akhirnya satu persatu pemilik toko setuju dan tanda tangan. Sering kali mereka mendatangi kami untuk tanda tangan, setelah saya mengetahui ternyata satu persatu toko sudah tanda tangan, saya akhirnya ikut tanda tangan meski terpaksa," ujarnya.

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Sementara itu, Kepala Desa Giripurno, Suntoro membenarkan adanya polemik tersebut. Menurutnya Alfamart tersebut dibangun di atas lahan milik Yayasan Pendidikan Nurul Hudha.

"Ya benar kemarin memang ada protes dari warga setempat. Mereka khawatir adanya toko modern bisa menggerus toko kelontong miliknya. Nah untuk izin kami dari pihak desa tidak tahu menahu, apakah sudah ada izinnya dari Pemkot Batu," kata Suntoro. 

Halaman Selanjutnya
img_title