Truk Tangki Bermuatan Metanol Terbakar di Ruas Tol Jomo Usai Alami Pecah Ban

Truk tangki bermuatan Metanol terbakar di Tol Jomo
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Diduga mengalami pecah ban, sebuah truk tangki bermuatan Metanol terbakar di KM 673+350 B Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang Jawa Timur, pada Kamis, 7 Desember 2023, malam.

Mesin Boiler Overheat, Tempat Pengolahan Kayu di Jombang Terbakar

Menurut keterangan Mustofa salah satu pengendara di jalan tol Jombang-Mojokerto itu, peristiwa terbakarnya truk bermuatan Metanol itu terjadi sekitar pukul 20.52 WIB.

"Sekitar pukul 21.15 WIB, terlihat truk tangki muatan Metanol di KM 673 exit tol Bandarkedungmulyo terbakar," kata Mustofa.

'birrul walidain' Kisah Perjodohan Nyai Munjidah Wahab dengan Mendiang KH Imam Asy'ari

Ia menuturkan saat kebakaran terjadi arus lalu lintas sempat terhenti. Pengguna jalan tol berhati-hati karena ada ledakan dalam peristiwa mobil tangki terbakar itu.

"Arus lalulintas terhenti. Antrian kendaraan lebih dari 1 kilometer. Dan sempat terjadi beberapa ledakan," ujar Mustofa. 

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Sementara itu, Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Imam SR membenarkan adanya peristiwa tersebut. Setelah mendapat laporan petugas langsung berusaha melakukan penanganan di lokasi.

Dia menjelaskan, kendaraan truk tangki bermuatan Metanol bernopol B 9298 CIN, dikemudikan oleh Dedy Agustiawan (36 tahun) warga Dusun Canggu, Desa Balongsono, Kecamatan Jetis Mojokerto.

"Semula kendaraan truk tangki muatan Metanol sekitar 24.000 liter yang di kemudikan saudara Dedy Agus Setiawan Nopol B 9298 CIN yang melaju dari Surabaya menuju Semarang Jateng di lajur lambat," tutur Imam.

Setibanya di KM 673/350 jalur B ruas tol Jombang - Mojokerto, truk mengalami pecah ban.

"Truk mengalami pecah ban belakang gandengan sebelah kanan dan mengeluarkan percikan api kemudian membakar ban yang lainnya dan merembet menyambar membakar tangki muatan metanol, sehingga beberapa kali terjadi ledakan," kata Imam.