Jadi Korban Mafia Tanah, Warga Kota Batu Lapor Menteri Hadi Karena Terus Diteror

Tangkapan layar intimidasi yang dialami keluarga L.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

"Waktu itu ada orang yang mengaku jika rumah saya adalah rumahnya, tapi tak bisa membuktikannya. Teror pun berlanjut pada 9 Februari 2023. Dalam teror tersebut, L mengaku jika pagar rumahnya dirusak dan segerombolan orang yant tak saya kenal masuk ke dalam rumah. Dengan mengatakan jika mereka adalah pemilik rumah. Lagi-lagi saat ditanya bukti sah kepemilikan rumah, mereka tak bisa menunjukkan," kata L. 

Perusda Jadi Langkah Strategis NH Wujudkan Nawa Bhakti untuk Kota Batu

Dengan adanya peristiwa tersebut, pada 6 Februari 2023 lalu, L melayangkan laporan ke Polres Batu. Melaporkan tentang adanya peristiwa perusakan dan masuk tanpa izin. 

"Laporan kami ke Polres Batu juga dengan dasar yang kuat. Selain menunjukkan barang bukti berupa rekaman CCTV pengerusakan. Kami juga membawa sertifikat sah rumah kami. Laporan itu juga telah diterima oleh pihak Polres Batu," ujar L.

Para Kiai di Kota Batu Dukung Penuh dan Doakan Paslon NH Menang Pilwali

Setelah melakukan laporan tersebut, sekitar tujuh bulan berlalu, oknum peneror tak datang lagi. Namun pada 27 dan 28 September kemarin, mereka kembali melakukan teror. Pada 27 September, peneror datang sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Dari rekaman CCTV, ada orang yang melompat pagar dan merusak gembok milik kami dengan cara di palu. Kemudian diganti dengan gembok mereka. Selain itu, CCTV milik kami juga dimatikan," kata L. 

Rakornas PKBSI 2024, Kolaborasi untuk Pelestarian Satwa Berkelanjutan

Selanjutnya pada 28 September malam, peristiwa terulang lagi. Saat itu, L sedang berada di luar rumah, sedangkan di dalam rumah ada kakak kandung L. Dimana si peneror dengan penampilan seram terus menggedor memaksa masuk tapi kakak kandung L tidak mengizinkan. 

"Mereka terus memaksa masuk dengan cara menggedor gerbang terus menerus hingga kami takut. Lalu kakak saya telfon polisi kemudian polisi datang. Namun setelah polisi datang, jumlah mereka yang awalannya hanya dua orang bertambah menjadi belasan orang," ujar L. 

Halaman Selanjutnya
img_title