Bangkai Super Tucano Dievakuasi ke Lanud Abdul Rachman Saleh Malang

Kadispen AU Marsma TNI R. Agung Sasongkojati.
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R Agung Sasongkojati mengungkapkan bahwa tim telah diterjunkan untuk mengevakuasi bangkai pesawat Super Tucano yang jatuh di Watugede atau kawasan Pegunungan Tengger Kabupaten Pasuruan

Temuan Jasad di Kebun Tebu Gegerkan Warga Jombang, Diduga Lansia Setempat yang Hilang

Agung menjelaskan, bahwa kendala utama evakuasi adalah medan yang sulit karena berada di pegunungan. Sedangkan bangkai pesawat ini cukup vital karena menjadi alat bukti utama dalam penyelidikan penyebab jatuhnya dua pesawat latih milik TNI AU ini. 

"Masih butuh waktu lama (evakuasi pesawat), karena lokasi medan yang sulit. Kemungkinan kita harus memotong pesawat dan mengangkut dengan helikopter," kata Agung, Jumat, 17 November 2023. 

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Agung mengungkapkan, setelah berhasil dievakuasi. Bangkai 2 pesawat Super Tucano akan dibawa ke Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang. Di tempat ini bangkai pesawat akan diinvestigasi oleh tim TNI Angkatan Udara. 

"Nanti bangkai pesawat akan kita angkut ke Lanud Abd Saleh, karena tim investigasi sudah berada disana," ujar Agung. 

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

Agung mengatakan, usai menemukan data recorder mereka akan melihat penyebab pasti kecelakaan ini. Sebab, dalam data recorder itu lah bakal diketahui rekaman suara, posisi terakhir hingga pengecekan mesin apakah mati atau hidup saat kecelakaan terjadi. 

"Harusnya sudah ketemu (data recorder), tapi kami masih belum dapat konfirmasi, karena sinyal lemah di lokasi. Nanti tergantung bagaimana, bisa kita yang melakukan atau harus kita cek ke luar negeri untuk mendapatkan isi dari data recorder tersebut," tutur Agung. 

Halaman Selanjutnya
img_title