Sempat Dihentikan, PPG Bumil dan Balita Stunting di Jombang Dilanjutkan Hari Ini

Kepala Dinas Kesehatan Jombang, Budi Nugroho.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Pasca dihentikannya program pos pemulihan gizi (PPG) lantaran makanan tak layak konsumsi hingga temuan ulat dalam sayur sup. 

DPP PPP dan PKB Beri Sinyal Koalisi pada Pilkada, di Jombang Belum Ada Gambaran

Kini program pemberian makanan tambahan (PMT) lokal untuk ibu hamil (bumil) dan balita stunting, yang menelan anggaran Rp3,7 miliar tersebut kembali dijalankan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Budi Nugroho mengaku bahwa setelah dilakukan evaluasi dan penghentian sementara PPG, kembali dimulai. Dengan sistem penyediaan PMT lokal yang berbeda dengan sebelumnya. 

Keren! 2 Pelajar MAN 1 Jombang Sabet Juara Pertama Lomba Robotik Tingkat Jawa Timur

"Ya rencananya dimulai hari ini," ujar Budi, Jumat, 17 November 2023.

Ia menyebut, pengadaan PMT lokal, masih tetap melalui e-katalog. Namun, hal itu dilakukan di masing-masing Puskemas yang tersebar di 21 Kecamatan.

Belasan Peserta Upacara Hardiknas di Jombang Jatuh Pingsan

"Karena tersebar seluruh kecamatan, yang dipilih nanti tergantung yang realistis dalam pendistribusian," kata Budi.

Meski demikian, Budi menyebut saat ini masih dalam tahap pemilihan penyedia yang juga nantinya akan diserahkan ke puskesmas maupun dinas.

Halaman Selanjutnya
img_title