Penyedia Makanan Untuk Stunting di Jombang Akui ada Ulat di Sayur Sup

Sayuran untuk balita stunting ditemukan berulat
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Sudah diputuskan. Tapi saya belum dapat info apa-apa. Karena dari Dinkes sudah memutuskan dan kita terima. Untuk kelanjutan kita belum tau. Tapi kita memang pastinya mengalami kerugian, dan dengan lapang dada kita terima. Dan memang kalau kesepakatan tidak sesuai ya kita siap diputus," ujar Riyadi. 

Bikin Onar, Gengster Bersenjata Tajam di Pasuruan Dihajar Warga

Seperti diberitakan sebelumnya, anggaran insentif fiskal untuk penanganan stunting di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mencapai Rp6,2 miliar. 

Namun, tidak semua anggaran tersebut dipergunakan untuk pemberian makanan tambahan (PMT) lokal, yang masuk dalam program pos pemulihan gizi (PPG).

Taman Kota Jadi Sorotan Usai DPRD Kota Malang Sahkan Perda Kota Layak Anak

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, Budi Nugroho menjelaskan, dalam program PPG, yang rencananya dilaksanakan selama 1 bulan kedepan. Dinkes menyiapkan anggaran mencapai Rp3.711.229.500, untuk PMT lokal.

Setelah adanya komplain masyarakat terkait kualitas makanan yang tak layak konsumsi itu. Dinkes langsung menghentikan pelaksanaan PPG yang sebenarnya baru dimulai Senin, 13 November 2023 kemarin.

Polisi Lakukan Operasi di Flyover Peterongan, 3 Pengedar Narkoba Diringkus

"Itu baru mulai kemarin dan sekarang sudah dihentikan," kata Budi Nugroho, Rabu, 15 November 1023.

Ia merinci, anggaran sebesar Rp3,7 miliar itu, dipergunakan untuk membiayai pengadaan PMT lokal yang dilakukan secara e-katalog. Menu PMT lokal tersebut, dibagikan ke 4.075 ibu hamil, serta balita stunting dan wasting sebanyak 22.050 balita. 

Halaman Selanjutnya
img_title