Miris, Rumah Warga di Jombang Tergantung Selama 4 Tahun Karena Tergerus Air Sungai

Rumah warga yang kondisinya tergantung
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Sungguh miris, kondisi beberapa rumah warga yang ada di pinggir Sungai Kali Gunting, Dusun Betek Utara, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Disenggol Pemotor, Emak-emak di Jombang Luka Berat Usai Tabrak Mobil

Rumah-rumah warga yang ada di sepanjang sungai itu, tergantung usai bagian bawah rumah tergerus aliran sungai.

Salah satunya rumah milik M Arifin (49 tahun). Dimana rumah miliknya dalam kondisi yang mengkhawatirkan, lantaran posisi rumah miliknya tergantung.

Gudang Produksi Krupuk di Jombang Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

"Sangat miris pak, hampir ambruk pak. Karena tergerus air sungai," kata Arifin, Rabu 8 November 2023.

Ia mengaku kondisi ini berlangsung sejak lama, kira-kira sejak tahun 2019 silam. Ia pun merasa khawatir bila rumah miliknya nanti ambruk ke dalam sungai kali gunting, sewaktu hujan turun.

Dua Kendaraan Terlibat Laka dengan Pejalan Kaki di Jombang, 2 Orang Luka

"Sudah sejak tahun 2019, sekitar 4 tahunan," ujarnya.

Lantaran kondisi rumahnya sangat mengkhawatirkan, ia kerap meminta bantuan pada pihak pemerintah Desa maupun kabupaten untuk segera memperbaiki tanggul Sungai Kali Gunting.

Namun, hingga kini tak ada upaya perbaikan dari pihak terkait maupun dari pihak pemerintah Kabupaten setempat.

"Sudah pernah bantuan tapi tidak ada respon dari kelurahan maupun dari pemerintah kabupaten," tuturnya.

Kondisi ini membuatnya selalu waspada, lantaran ia takut, rumah satu-satunya yang dia miliki ambruk ke sungai kali gunting.

"Yang saya takutkan itu kalau hujan turun, saya khawatir rumah saya satu-satunya ambruk ke sungai," katanya.

Tak hanya rumah milik Arifin, ternyata di Dusun Betek Utara ada beberapa rumah yang kondisinya menghawatirkan dan tak layak huni. Karena tergerus air sungai kali gunting.

"Ada rumah lain, yang kondisinya serupa. Sekitar 6 rumah. Yang terparah itu malah ada yang tinggal ruang tamunya aja, bagian rumah yang lain sudah ambruk ke sungai," ujarnya 

Sementara itu, Muhtar selaku Camat Mojoagung mengatakan pihaknya sudah mengajukan beberapa kali perbaikan tanggul sungai kali gunting ke pihak terkait. Namun hal itu tidak pernah mendapatkan perhatian atau jawaban.

"Pada dasarnya baik dari pemdes Betek, maupun pihak Kecamatan Mojoagung, telah mengusulkan beberapa kali, bagi beberapa rumah terdampak, tergerus air sungai ya, ke PUPR maupun ke BBWS Provinsi Jatim. Sudah sering diajukan (perbaikan) tapi sampai sekarang belum ada tindakan," tutur Muhtar.

Atas kondisi ini, ia mengimbau pada warga yang tinggal di pinggir sungai untuk selalu berhati-hati, dan waspada.

"Kami menghimbau agar pemerintah Desa setempat agar kerjabakti dengan warga agar rumah warga tidak longsor ke sungai," ujarnya.