Korban Tabrak Lari, Santri asal Jakarta dan Malang Meregang Nyawa di Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Sungguh naas peristiwa yang dialami dua orang santri dari salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dua orang santri yang mengendarai sepeda motor Honda GL nopol W 4121 XS itu adalah BH (17 tahun) asal Jakarta, dan RS (17 tahun) asal Malang.
Kedua santri tersebut, menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan truk yang tidak diketahui nopolnya di jalan raya Desa Glagahan, Kecamatan Perak, pada Kamis 2 November 2023 kemarin.
Akibat peristiwa itu, BH santri asal Jakarta meninggal dunia di lokasi. Sedangkan RS santri asal Malang, mengalami dan dirawat di RSUD Jombang.
Menurut keterangan saksi mata, Munifatul Azizah (47), semula kendaraan truk yang tidak diketahui nopolnya melaju dengan kencang dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Nganjuk menuju ke Jombang.
"Truk yang gak kelihatan platnya itu, dari barat ke timur. Terus di sini (lokasi laka), nyalip Truk yang ada didepannya," kata Azizah, Jumat, 3 November 2023.
Karena sang sopir terlalu ke kanan, lanjut Aziza saat mendahului kendaraan di depannya, truk tersebut menyerempet sepeda motor Honda GL yang dinaiki santri.
"Truknya pas nyalip itu terlalu ke kanan, sampai nyerempet sepeda motor. Dan pengendara sepeda motor GL itu jatuh ke jalan raya. Setelah sepeda motor jatuh, truknya kabur ke arah timur," ujarnya.
Usai terjatuh pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi, karena mengalami luka berat. Sedangkan salah satu santri lainnya, selamat dan dilarikan ke RSUD Jombang.
"Yang meninggal satu orang, yang mbonceng. Kalau yang dibonceng luka ringan dan dibawa ke RSUD Jombang," tuturnya.
Kini peristiwa tabrak lari itu, ditangani oleh unit Gakkum Satlantas Polres Jombang. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk.